Rangka Kayu VS Baja Ringan, Mana yang Lebih Baik? Inilah Kekurangan dan Kelebihan Masing-masing
--
2. Kekuatan
Atap kayu cenderung rentan terhadap keropos dan serangan rayap, terutama jika kayu yang digunakan tidak berkualitas tinggi seperti kayu jati. Untuk itu, diperlukan biaya lebih untuk memilih kayu yang tahan terhadap rayap.
Di sisi lain, baja ringan memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap serangan rayap, dan dibandingkan dengan baja konvensional, baja ringan lebih tahan terhadap karat. Oleh karena itu, jika dibandingkan kekuatan antara baja ringan dan kayu, maka baja ringan lebih unggul.
Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Kayu Untuk Rangka Atap Rumah, Perlu Diperhatikan Beberapa Hal Berikut!
Baca juga: Berikut Keunggulan dan Kekurangan Kayu Ulin sebagai Konstruksi Bangunan, Ketahui Sebelum Membeli!
Baca juga: Daftar Harga Kayu Ulin Terbaru 2023, Terlengkap Untuk Semua Ukuran dan Jenis!
3. Ketahanan terhadap Kelembapan
Atap rumah akan terus-menerus terpapar kelembapan. Rangka kayu dapat cepat lapuk dan berjamur jika sering terkena kelembapan.
Sementara itu, baja ringan dapat berkarat dengan cepat jika terpapar kelembapan secara berkelanjutan. Namun, baja ringan dapat dilapisi dengan cairan antikarat, sementara kayu memerlukan perlakuan khusus agar lebih tahan terhadap kelembapan.
4. Keawetan
Jika kayu berkualitas tinggi seperti kayu jati atau kayu trembesi digunakan, maka atap kayu dapat sangat awet hingga puluhan tahun, asalkan terhindar dari kelembapan. Baja ringan yang telah terstandardisasi dapat awet hingga lebih dari 10 tahun tanpa mengalami karat.
5. Keamanan dari Listrik
Kayu merupakan bahan isolator, yang berarti tidak dapat menghantarkan listrik. Sementara itu, baja ringan adalah bahan konduktor, yang dapat menghantarkan listrik dengan cepat.
Penggunaan kayu sebagai rangka plafon cenderung lebih aman dari bahaya listrik dibandingkan dengan rangka baja ringan. Oleh karena itu, perlu menutup sistem kelistrikan di loteng dengan pipa PVC atau mematikan listrik terlebih dahulu sebelum melakukan perbaikan.
6. Kemudahan Pemasangan
Pemasangan rangka atap kayu memerlukan waktu lebih lama dibandingkan dengan pemasangan baja ringan. Namun, keuntungannya adalah hampir semua tukang bangunan di Indonesia dapat melakukannya.
Sementara itu, baja ringan lebih mudah dalam proses pemasangannya karena sudah dirakit terlebih dahulu, tetapi tidak semua tukang bangunan memiliki keahlian untuk melakukannya.
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan terkait rangka kayu dan baja ringan yang bisa jadi pertimbangan kalian sebelum membangun. Sekian informasi dari kami, semoga bisa bermanfaat dan selamat mencoba.