Contoh Materi Presentasi Tentang Omzet Penjualan Lengkap Dengan Strategi Ekspansi Bisnis
--
Perbedaan Omzet Dengan Profit
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, profit memiliki arti sebagai untung, keuntungan atau manfaat. Sedangkan pengertian dari profit lainnya adalah tentang pendapatan yang dihasilkan dari bisnis melebihi dana pengeluaran, biaya serta pajak.
1. Perbedaan Cara Menghitung
Omzet dihitung dengan cara melakukan penjumlahan semua pendapatan yang ada pada periode tertentu.
2. Perbedaan Posisi Pada Laporan Laba dan Rugi Perusahaan
Penulisan omzet akan diletakkan pada bagian paling atas karena memang masih harus dilakukan proses pengurangan dengan biaya operasional atau kredit (piutang). Sedangkan untuk penulisan profit sendiri akan diletakkan pada kolom paling kiri karena nilai yang dihasilkan memang sudah bersih.
3. Perbedaan Manfaat
Omzet akan digunakan untuk menentukan skala bisnis serta kemampuan perusahaan dalam proses penjualan produk yang pada akhirnya akan digunakan untuk membuat strategi penjualan menjadi lebih baik lagi.
Baca juga: Ide Desain Logo Jualan Es Teh Untuk Kebutuhan Bisnis Jualanmu, Dijamin Branding Kamu Bakal Terkenal!
Baca juga: Mengenal PKM Mobile PNM, Usaha Memperkuat Digitalisasi Proses Bisnis UMKM
Baca juga: Rekomendasi Desain Warung Depan Rumah Terbaru 2023, Bisa Berbisnis Sambil Rebahan di Rumah!
Materi Presentasi Tentang Omzet Penjualan
1. Menetapkan Tujuan Penjualan
Menetapkan tujuan penjualan yang akan diukur. Dengan begitu, kamu akan bisa memutuskan bagaimana langkah yang diambil akan omzet penjualan bisa mendekati tujuan yang akan dicapai.
Kamu bisa menerapkan beberapa metode untuk menjadikan hasil penjualan mendekati atau bahkan lebih dari tujuan yang telah ditetapkan. Secara sederhana, kamu bisa mewujudkan tujuan tersebut sebagai motivasi untuk bisa mencapai tujuan yang telah ditentukan atau sebagai tolok ukur kemajuan bisnis yang sedang Anda lakukan.
2. Menargetkan Pelanggan Tetap
Dalam hal ini, kamu bisa mengembangkan hubungan dengan para pelanggan agar bisa mendapatkan loyalitas dari pihak pelanggan. Pelanggan yang memiliki loyalitas tinggi terhadap merek kamu bisa memberikan dorongan yang begitu kuat untuk melakukan transaksi pembelian secara berulang.
3. Mengembangkan Jangkauan
Lakukan pengembangan jangkauan bisnis yang sedang dijalankan. Baik itu, secara online maupun offline bisa dilakukan untuk memberikan dukungan terhadap peningkatan omzet penjualan.
4. Lakukan Evaluasi Harga Jual
Kamu bisa melakukan evaluasi harga jual yang ditetapkan. Apakah harga jual yang sudah ditetapkan memang sesuai dengan target pasar maupun competitor.
Kamu perlu melakukan proses analisis serta menghitung siapa saja target pasar kamu serta bagaimana kondisi harga jual yang mereka berikan pada produknya.