Kerajaan Mataram yang Terletak di Wilayah Pulau Jawa, Sejarah dan Masa Kejayaannya
--
Kerajaan Mataram Islam atau Kesultanan Mataram merupakan salah satu kerajaan Islam di Pulau Jawa yang berkuasa antara abad ke-16 hingga abad ke-18.
Baca juga: Mengenal Kerajaan Demak, Kesultanan Islam Pertama di Pulau Jawa dan Masa Kejaayaannya
Baca juga: Fenomena Childfree Dalam Pandangan Hukum Islam, Berikut Tanggapan dari Ulama Fiqih
Baca juga: 7 Nilai Kehidupan Dalam Serial Umar bin Khattab (Omar), Umat Islam Harus Nonton Kisahnya
Sejarah Kerajaan Mataram Islam
Dilansir dari berbagai sumber, sejarahnya dimulai dari Ki Ageng Pemanahan membantu Raja Pajang, Sultan Hadiwijaya. Mereka berhasil mengalahkan Arya Penangsang dari Jipang.
Atas jasanya, Ki Ageng Pemanahan dianugerahi wilayah tanah di hutan Mentaok (sekarang Kotagede, Yogyakarta). Ki Ageng Pemanahan pun membangun tanah tersebut menjadi desa yang makmur dan setelah dia meninggal, perannya diteruskan oleh putranya, Danang Sutawijaya (Raden Ngabehi Loring Pasar).
Selanjutnya, Sutawijaya mulai memberontak pada Pajang yang masih dipimpin oleh Sultan Hadiwijaya. Pertempuran antara Pajang dan Mataram berhasil dimenangkan oleh Sutawijaya. Sultan Hadiwijaya sakit dan akhirnya wafat, Sutawijaya mendirikan Kesultanan Mataram.
Keruntuhan Kerajaan Mataram Islam
Runtuhnya Kerajaan Mataram dimulai setelah Sultan Agung wafat dan takhta kerajaan jatuh ke tangan Amangkurat I. Amangkurat I memiliki sifat yang bertolak belakang dengan sang ayah. Dia bahkan disebut sebagai raja yang bengis.