Jenis Gaya Lompat Tinggi Lomba Kejuaraan, Mulai Scissor Style hingga Straddle Style
--
Mistar yang harus dilewati minimal 2,5 meter tingginya. Panjang mistar sendiri sekitar 3,15 meter. Olahraga lompat tinggi tidak menggunakan bantuan alat apapun. Peserta hanya melompat menggunakan teknik tertentu agar hasil lompatannya optimal.
Dalam melakukan lompatan, secara umumnya teknik yang dapat digunakan sebagai berikut.
- Awalan merupakan kunci pertama bagi pelompat dalam melakukan lompatan.
- Tumpuan dilakukan dengan kaki terkuat dan harus tepat pada titik tumpu.
- Melayang saat melewati mistar, titik berat badan sedekat mungkin dengan mistar, dilakukan dengan tenaga sedikit mungkin dan sadar untuk menghindari gerakan yang tidak perlu.
- Pendaratan merupakan sikap badan saat mendarat tergantung dari masing-masing gaya, dilakukan secara sadar dan posisi badan sedemikian rupa sehingga tidak mengakibatkan rasa sakit atau cedera
Dalam melakukan lompat tinggi, tentu harus memperhatikan lapangannya. Diketahui bahwa lapangan lompat tinggi terdiri dari jalur lari, palang, dan daerah jatuh.
Jalur lari digunakan untuk awalan sebelum melompat. Jalur lari yang digunakan untuk awalan tidak kurang dari 15 meter. Jalur ini tidak boleh naik atau turun. Palang adalah batas bawah yang harus dilewati atlet lompat tinggi. Daerah jatuh adalah tempat yang diperbolehkan untuk mendarat setelah melompat. Panjang daerah jatuh atau tempat mendarat tidak boleh kurang dari 5 meter dan lebar 3 meter.
Baca juga: 4 Jenis Gaya Rambut Dua Jari Gantung (Undercut), Tampilan Jadi Lebih Keren!
Baca juga: Apa Itu Gaya Rambut Dua Jari Gantung? Ini Bentuk Wajah yang Cocok Untuk Menggunakannya!
Jenis Gaya Lompat Tinggi
Gaya gunting (the scissor style)
Gaya gunting ala Sweney (the Western cut-off style)