Contoh Analisis SWOT PT PERTAMINA (PERSERO), Lengkap Semua Aspek yang Bisa Jadi Acuan!
--
ASCOMAXX.com - Strategi dalam bisnis bisa dilakukan dengan pembuatan analisa yang disebut SWOT. Analisa tersebut akan membaantu kita dalam mengetahui peluang, kelemahan, dan lainnya dalam bisnis kedepannya. Berikut ini contoh analisa SWOT pada perusahaan PT Pertamina.
Usaha pada sebuah bisnis yaitu dengan menciptakan, mengembangkan, dan mengelola suatu entitas ekonomi yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan. Bisnis merupakan kegiatan komersial yang melibatkan produksi, distribusi, dan penjualan barang atau jasa kepada konsumen.
Analisis SWOT sendiri merupakan suatu metode evaluasi yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) yang terkait dengan suatu proyek, bisnis, atau situasi.
Dengan menggabungkan informasi dari empat aspek ini, analisis SWOT memberikan pandangan menyeluruh tentang situasi yang sedang dihadapi, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cerdas, dan membantu merancang strategi yang efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Baca juga: Model Gerobak Motor Jualan Bakso Kuah Simpel, Tampilan Minimalis Tetap Menarik!
Baca juga: Desain Banner Jualan Es Jus yang Menarik dan Viral, Bisa Langsung Download Disini!
Baca juga: Ide Desain Banner Jualan Aneka Kue Basah, Bisa Langsung Download Disini!
Tentang PT PERTAMINA (PERSERO)
PT Pertamina adalah BUMN terbesar di Indonesia dari segi pendapatan dan laba. Perusahaan ini aktif di sektor hulu dan hilir industri minyak dan gas. Di sektor hulu, mereka terlibat dalam eksplorasi dan produksi minyak, gas, dan energi panas bumi, sementara di sektor hilir, mereka terlibat dalam pengolahan, pemasaran, perdagangan, dan pengiriman.
Analisis SWOT PT PERTAMINA (PERSERO)
A. Kekuatan
1. Menyediakan produk berkualitas tinggi yang telah mendapatkan pengakuan internasional, seperti oli dengan sertifikat ISO.
2. Melayani dengan baik dan mendistribusikan produk ke seluruh penjuru Indonesia, termasuk daerah terpencil.
3. Memiliki sumber daya manusia yang handal dan berpengalaman di bidangnya, didukung dengan pelatihan dan seminar untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan.
4. Memiliki pengalaman yang cukup lama di bidang migas di Indonesia, yang mendapat pengakuan internasional, sehingga dihormati di industri migas.
5. Menggunakan teknologi informasi yang terintegrasi yang didukung oleh Divisi SBTI untuk mengembangkan teknologi informasi.