Sejarah Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo, Telah Berdiri Sejak Tahun 1950
--
Sebenarnya, cita-cita KH. Zaini Mun’im dalam menyiarkan agama Islam akan beliau salurkan melalui Departemen Agama (Depag). Namun, niat itu menemui kegagalan, sebab sejak beliau menetap di Karanganyar, beliau mendapat titipan (amanat) Allah berupa dua orang santri yang datang kepada beliau untuk belajar ilmu agama.
Baca juga: Sinopsis Drama Taiwan Trick or Love (2023), Trik Marcus Chang Untuk Dapatkan Hati Eugenie Liu
Baca juga: Daftar Harga Sepeda Listrik Murah di Bawah 2 Juta, Cocok Buat Mobilitas Sehari-Hari
Kedua orang tersebut bernama Syafi’uddin berasal dari Gondosuli, Kotaanyar Probolinggo dan Saifuddin dari Sidodadi Kecamatan Paiton, Probolinggo.
Pondok Pesantren Nurul Jadid adalah salah satu pesantren yang besar. Sebagaimana Pondok Pesantren yang lain, peran yang dijalankan adalah sebagai lembaga pendidikan, dakwah dan perjuangan sekaligus sebagai agen perubahan sosial masyarakat, khususnya bagi masyarakat di desa lokasi Pondok Pesantren.
Pondok Pesantren Nurul Jadid didirikan oleh almarhum KH. Zaini Munim pada tahun 1950. Berlokasi di desa Karanganyar Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Kini menempati areal seluas 17 Ha.
Nah, demikianlah informasi mengenai sejarah Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo. Jika kamu ingin mendapatkan informasi lebih lanjutnya, kamu bisa mengunjungi website resminya DISINI. Semoga bermanfaat.