10 Rekomendasi Film Klasik 18+ Indonesia yang Jarang Diketahui Orang, Nomor 5 Judulnya Bikin Pikiran Travelling
--
2. Java Heat
Film hasil kerja sama rumah produksi Amerika Serikat dan Indonesia mengandung sejumlah adegan dewasa yang tidak bisa ditonton anak-anak. Seperti adegan ranjang seorang PSK dengan aktor utama. Film yang disutradarai oleh Conor Allyn ini berkisah mengenai Jake salah satu saksi kunci dalam insiden serangan bom bunuh diri yang terjadi di sebuah pesta amal. Kejadian ini diketahui membunuh seorang putri keraton yang cantik dan populer.
3. Skandal
Film ini berkisah tentang seorang istri bernama Mischa yang diperankan Uli Auliani yang jenuh dengan kehidupan pernikahannya. Pasalnya, sang suami yang diperankan Mike Lucock lebih sibuk dengan pekerjaannya. Hingga akhirnya muncul niat selingkuh dari Mischa dengan mantan kekasihnya.
4. Asmara Dua Diana
Berkisah tentang Asmara (Jamie Aditya) yang menikah dengan Diana Wulandari (Luna Maya). Mereka kaya dan bahagia. Hanya saja Asmara susah setia. Ia berselingkuh dengan wanita bernama Diana Dwiyana (Aura Kasih). Gawatnya, kedua Diana tersebut hamil di waktu yang bersamaan.
5. Kenikmatan Tabu (1994)
Rilis pada tahun 1994, film ini berkisah tentang cinta antara Rita, Teddy, dan Mona. Awalnya Teddy dan Rita adalah sepasang kekasih yang begitu romantis. Kedatangan seorang perempuan bernama Mona membuat Teddy tergoda.
Baca juga: Bukan Film Animasi Dari Dreamworks! Ini Rekomendasi Film Animasi Terbaik Sepanjang Masa
Baca juga: Rekomendasi Film Romantis Rating 21+ Barat Terpopuler, Kisah Cinta Panas yang Bikin Susah Move On
Baca juga: Intip Rekomendasi Film Kolosal Terbaik Sepanjang Masa, Bikin Berimajinasi ke Dunia Fantasi
Lalu Bambang, ayah Teddy menyuruh anaknya ke luar negeri, agar bisa menggagahi Rita. Kisah cinta segiempat ini begitu panas dengan beragam adegan vulgar dan sensual.
6. Gairah yang Panas
Dirilis tahun 1996, film ini sempat jadi perhatian beberapa kalangan karena jalan ceritanya yang kontroversial. Secara garis besar, film ini mengisahkan hubungan Gela dan Astrid yang tak direstui orang tua Astrid. Mereka beranggapan bahwa Gela adalah pria berandal yang tak punya masa depan dan bisa membawa petaka pada Astrid.
