Perbedaan Ikan Black Tetra Jantan dan Betina yang Harus Diketahui, Jangan Sampai Tertukar Ya
--
ASCOMAXX.com - Pada artikel kali ini kami akan memberikan ringkasan informasi yang akan membahas tentang Ikan Black Tetra. Untuk kalian yang penasaran informasi selengkapnya silahkan simak pembahasan berikut ini ya.
Ikan Black Tetra (Gymnocorymbus ternetzi) adalah ikan air tawar yang berasal dari Amerika Selatan, terutama ditemukan di daerah aliran sungai Paraguay dan Guapore. Ikan ini juga dikenal dengan sebutan "Black Skirt Tetra" atau "Black Widow Tetra" karena warnanya yang menarik dan khas.
Ikan Black Tetra adalah omnivora, artinya mereka makan beragam makanan, termasuk serangga kecil, krustasea, dan tumbuhan. Di dalam akuarium, mereka akan dengan mudah menerima makanan berupa pelet atau serbuk makanan berkualitas tinggi sebagai makanan pokok, disertai dengan pemberian makanan hidup atau beku seperti krill atau cacing darah sebagai makanan tambahan. Memberikan makanan beragam akan membantu memastikan kesehatan dan kecerahan warna ikan Black Tetra.
Baca juga: Cara Mudah Budidaya Ikan Black Tetra di Akuarium, Para Pemula Tak Perlu Panik Lagi!
Baca juga: Perawatan Ikan Black Tetra dalam Akuarium, Mulai Suhu Air hingga Pemberian Pakan
Baca juga: Mengenal Ikan Black Tetra dan Ciri - cirinya, Ikan Air Tawar dari Amerika Selatan
Mengenal Ikan Black Tetra
Ikan Black Tetra memiliki tubuh yang kompak dan berbentuk oval dengan panjang rata-rata sekitar 2,5 hingga 3 inci (6,5 hingga 7,5 cm) saat dewasa. Warna hitam pekat pada tubuhnya yang menjadi ciri khas dari ikan ini, dipadukan dengan garis putih berkilau yang melintasi tubuh bagian tengah, memberikan efek visual yang menarik dan indah.
Ikan Black Tetra merupakan ikan kawanan (schooling fish) yang hidup secara alami dalam kelompok besar di alam liar.Oleh karena itu, di dalam akuarium, ikan ini juga memerlukan lingkungan yang memungkinkan mereka hidup dalam kelompok minimal lima ekor agar mereka merasa aman dan nyaman.
Dalam hal pemeliharaan, ikan Black Tetra termasuk ikan yang relatif mudah dijaga. Mereka membutuhkan akuarium dengan kapasitas minimal 20 galon (sekitar 75 liter) untuk beberapa ekor. Akuarium sebaiknya diberi tanaman yang cukup dan memiliki tempat persembunyian seperti batu-batuan atau kayu apung, meniru habitat alami mereka dan memberikan rasa aman bagi ikan-ikan ini..