Contoh Persilangan Monohibrid Dalam Hukum Mendel Dominasi Penuh dan Tidak Penuh
--
ASCOMAXX.com – Langsung saja kali ini kami akan memberikan informasi menarik terutama untuk kamu yang menyukai IPA atau sains. Berikut ini adalah pembahasan terkait dengan contoh persilangan monohibrid dan dihibrid yang akan kami sampaikan di sini! Catat dan simak pembahasannya baik-baik, ya!
Dalam ilmu genetika, pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya dapat terjadi melalui persilangan monohibrid maupun dihibrid. Kedua persilangan ini termasuk ke dalam prinsip-prinsip genetika yang dikenal sebagai Hukum Mendel.
Hukum Mendel adalah teori pewarisan sifat yang ditemukan oleh Gregor Johnn Mendel pada 1866. Teori ini secara sederhana menjelaskan tentang sistem untuk menganalisis sifat-sifat genetik suatu makhluk hidup. Cekidot!
Baca juga: Sejarah Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya, Terdepan dalam Berilmu dan Beragama
Persilangan monohibrid adalah persilangan dengan satu sifat beda. Persilangan ini hanya memperhatikan satu sifat saja, seperti warna bunga (merah, putih, dan ungu) atau bentuk buah (bulat, lonjong, dan kisut).
Persilangan monohibrid merupakan eksperimen yang dilakukan untuk membuktikan Hukum Mendel I. Hubungan keduanya terjadi pada saat pembentukan gamet kedua (G2), gen di dalam alel yang sebelumnya berpasangan akan mengalami pemisahan secara bebas dalam dua sel anak (gamet).
Bunyi Hukum Mendel
Hukum I Mendel: “Setiap alel dari gen yang sama akan berpisah atau bersegregasi secara bebas pada saat pembentukan gamet.”
Hukum II Mendel: “Setiap alel dari gen yang berbeda akan bergabung atau berasortasi secara acak pada saat pembentukan gamet.”