Cara Menghitung Ukuran Begel Sloof Pondasi Rumah 2 Lantai, Lengkap Dengan Tips dan Trik Anti Boncos
--
Standar Ukuran Sloof yang Ideal untuk Rumah 2 Lantai
Idealnya, ukuran sloof yang biasa digunakan untuk konstruksi hunian 2 lantai adalah 15 x 35 atau 20 x 30 cm, namun yang paling umum digunakan adalah ukuran 15 x 35.
Apabila kamu menggunakan sloof atau balok pengikat ukuran 15 x 35 dan 20 x 30 cm, ukuran besi tulangan dan begelnya berbeda dengan rumah 1 lantai. Untuk dibutuhkan besi tulangan berdiameter minimal 12 mm sebanyak 6 buah. Besi yang ideal bisa diperoleh dari KPS Steel.
Di sisi lain, untuk begel atau sengkang, dibutuhkan besi berukuran 8 mm. Sementara itu, jarak pemasangan sengkangnya dari sisi tengah adalah 20 cm dan jarak pemasangan untuk sisi tepi adalah 10-5 cm.
Baca juga: Rincian Biaya Membangun Rumah 2 Lantai Sederhana di Kampung Dengan Budjet Rp100 Juta Tinggal Huni
Baca juga: 13 Rekomendasi Aplikasi Cari Teman Luar Negeri Untuk Membangun Networking Hingga Cari Jodoh
Cara Menghitung Kebutuhan Besi Sloof untuk Rumah 2 Lantai
Jika, panjang sloof adalah 120 m, menggunakan standar ukuran sloof rumah 2 lantai yaitu 15 x 35 cm. Maka per ukuran sloof dibutuhkan besi tulangan pokok diameter 12 mm sebanyak 6 buah dan besi sengkang ukuran 8 mm dengan jarak pasang 20 cm (0,2 m).
Total kebutuhan panjang besi tulangan pokok 12 mm = 120 m x 6 buah = 720 m.
Diketahui ukuran standar besi pokok di toko dan di KPS Steel adalah 12 m per batang. Maka total kebutuhan besi batangan = 720 m : 12 m = 60 batang.
Total kebutuhan besi sengkang 8 mm = 120 m : 0,2 m = 600. Karena rangkaian balok sloof bangunan akan dikelilingi beton cor pada semua sisi, maka perlu diukur panjangnya.
Jika menggunakan ukuran sloof 15 x 35 cm dan jarak bagian besi yang dibengkokkan setiap pengunci sengkang adalah 6 cm, maka ukuran bagian lebarnya adalah:
Untuk sisi 15 cm = 15 – 6 = 9 cm
Untuk sisi 35 cm = 35 – 6 = 29 cm