Sunday 24th of November 2024
×

Pantangan Puasa Ngebleng Yang Wajib Dilakukan Untuk Mendapatkan Kekuatan Sakti

Pantangan Puasa Ngebleng Yang Wajib Dilakukan Untuk Mendapatkan Kekuatan Sakti

--

Konon puasa ngebleng dipercaya memiliki banyak manfaat terutama untuk meningkatkan pengasihan. Selain itu juga dapat digunakan sebagai sarana meningkatkan aura kewibawaan dan kharisma bagi laki-laki dan kecantikan serta pesona bagi para perempuan.

Tetapi tentu saja khasiat atau manfaatnya tidak terbatas pada hal tersebut saja. Lagi-lagi kembali kepada kesepakatan bersama Guru masing-masing karena bisa saja puasa ngebleng dilakukan untuk memenuhi hajat di bidang lain.


Manfaat dari pausa ngebleng juga konon akan meningkatkan kharisma, menambah wibawa dan kesan berkharisma di hadapan manusia lainnya. Namun itu kembali kepada pengamal masing-masing apakah mengerjakan puasa tirakat ini untuk keperluan tersebut atau hal lainnya. Semakin besar hajat yang ingin dikabulkan maka semakin lama pula puasa yang akan dikerjakan.

Baca juga: Download Denah Kursi Bus Pariwisata 60 Seats dengan Konfigurasi 2-2 dan 2-3 Format Excel Gratis

Baca juga: Cara Membuat Aneka Cemilan dari Tepung Terigu dan Masako, Rasa Nikmat dan Dijamin Laris Manis!

Baca juga: Resep & Cara Membuat Pisang Crispy 1000an Untuk Dijual, Dilengkapi dengan Perhitungan Labanya

Pantangan dan Larangan Puasa Ngebleng

1. Tidak makan atau minum

Pantangan dari puasa ngebleng cukup berat, yakni seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa tidak boleh mengonsumsi makanan atau makanan meskis sangat lapar dan haus dalam kurun waktu paling singkat satu hari.

2. Tidak tidur

Kamu juga tidak boleh terlelap tidur dan bermimpi indah karena harus tetap bangun sampai sahur berikutnya tiba. 24 jam bukan waktu yang sedikit maka dari itu, sang pengamal membutuhkan ketahanan fisik yang luar biasa kuat untuk menjalaninya.

Niat Puasa Ngebleng

Puasa ngebleng merupakan salah satu tirakat Jawa yang cukup berat dilakukan. Puasa ini mulai dilakukan pada weton atau hari lahir yakni jika hari lahir kita adalah Sabtu pahing maka lakukan sahur pada Sabtu pahing kemudian berpuasa dengan tidak makan, minum dan terus melek sampai hari Minggu.

Pengamal juga harus duduk bersila dengan posisi tenang serta fokus terhadap hajat atau harapan apa yang ingin dikabulkan. Puasa jenis ini minimal dikerjakan 1×24 jam dan maksimal selama 40 hari berturut-turut.

Untuk mantra atau niatnya dibaca pada saat sahur dan diucapkan dalam bahasa Jawa sebagaimana tirakat-tirakat puasa weton ngebleng untuk pengasihan pada umumnya. Karena memang asalnya puasa ini dari kebiasaan orang Jawa zaman dahulu.

Sekian informasi kali ini yang membahas mengenai pantangan puasa Ngebleng yang wajib dilakukan yang tidak boleh kamu lewatkan. Semoga artikel kali ini bisa membantu, ya! 

Sumber:

UPDATE TERBARU