Sejarah Pondok Pesantren Ihya As-Sunnah Tasikmalaya, Lembaga Pendidikan Islam Berbasis Universitas Madinah
--
Sejarah Pondok Pesantren Ihya As-Sunnah
Ponpes ini kini menginjak usia 23 tahun. Didirikan sejak tahun 1998, berawal dari sekelompok pemuda yang intens melakukan dakwah syiar Islam dengan keliling ke berbagai daerah di Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng).
Baca juga: Kode Menghidupkan Token Listrik yang Mati, Tidak Perlu Panik 100% Work!
Baca juga: Cara Memasukkan Kode Biss Key ke Semua Jenis Receiver dengan Mudah, Praktis, dan Aman
"Keberadaan pondok pesantren (ponpes) Ma'had Ihya Assunah Paseh Tasikmalaya ini berawal dari kegiatan dakwah yang bernaung di bawah Yayasan Bina Insan Salim sekira tahun 1996 sampai 1998," terang Pimpinan Ponpes Ma'had Ihya Assunah Paseh Ustaz Maman Suratman.
Era dakwah keliling sebetulnya sudah dilakukan sejak tahun 1990-an ke daerah-daerah di wilayah Tasikmalaya, Pameungpeuk, Singajaya, Maroko, Toblong, Garut, Ciamis, Banjar, Pangandaran, Kuningan, Cirebon, Bandung, Cilacap Jawa Tengah (Jateng).
Setelah sekian tahun melakukan pergerakan dakwah keliling kampung, kemudian dievaluasi bahwa pergerakan dakwah yang begitu intens dan terjadwal sangatlah banyak, sehingga banyak waktu yang tersedot siang malam untuk berdakwah ke daerah-daerah.
Ustaz Maman juga menjelaskan bahwa, motivasi yang dilakukannya, yaitu ingin menyebarkan dakwah, dakwah Alquran. Dakwah sunnah ini diyakininya sebagai sebuah tanggung jawab dan sangat agung, sehingga umat dan masyarakat memiliki pemahaman untuk bisa kembali ke pemahaman Alquran dan sunnah.