Perbedaan Suki dan Shabu-shabu Adalah? Sering Disebut Sama Ternyata Dua Hidangan yang Berbeda
--
Secara tradisional, suki disajikan dengan dua jenis kuah kaldu: kaldu bening dan kuah tomyum. Kaldu bening biasanya terbuat dari kaldu ayam yang lezat, sementara kuah tomyum memiliki cita rasa pedas dan asam yang khas. Ini memungkinkan para penikmat suki untuk memilih kuah sesuai dengan preferensi rasa mereka.
Cara menyantap suki juga memiliki ritus sendiri. Bahan-bahan dimasukkan ke dalam panci rebusan oleh para pelanggan dan dimasak sesuai selera masing-masing. Setelah matang, bahan-bahan tersebut biasanya dicelupkan ke dalam saus yang terbuat dari campuran saus cabai, bawang putih, kecap ikan, dan perasa lainnya.
Baca juga: Format dan Isi SK Pengangkatan Dengan SK Penugasan Guru Terbaru, Cek Perbedaannya di Sini
Baca juga: Perbedaan SK Pengangkatan Dengan SK Mengajar Guru Lengkap Dengan Contoh Formatnya
Baca juga: Mending Mana Infinix Note 30 atau Note 30 Pro? Cek Perbedaannya Disini, Lumayan Selisih 1 Jutaan!
Perbedaan Suki dan Shabu-shabu
1. Asal-Usul:
- Suki berasal dari Thailand dan memiliki akar budaya Tionghoa. Hidangan ini telah mengalami transformasi di Thailand, menciptakan varian yang unik.
- Shabu-shabu berasal dari Jepang. Nama "shabu-shabu" sendiri merujuk pada suara yang dihasilkan saat bahan-bahan dicelupkan dan digoyangkan dalam kaldu panas. Hidangan ini lebih fokus pada daging tipis dan kaldu yang sederhana.
2. Cara Penyajian:
- Suki melibatkan merebus berbagai bahan-bahan seperti daging, seafood, sayuran, dan mie dalam kaldu yang kaya rasa. Bahan-bahan yang dimasak kemudian biasanya dicelupkan ke dalam saus yang terbuat dari campuran saus cabai, bawang putih, kecap ikan, dan perasa lainnya.
- Shabu-shabu juga melibatkan merebus bahan-bahan dalam kaldu, namun bahan-bahan seperti daging sapi tipis dan sayuran dipotong sangat tipis sehingga cepat matang. Setelah matang, bahan-bahan biasanya dicelupkan ke dalam saus goma (saus wijen) atau saus ponzu (saus asam segar).
3. Potongan Bahan:
- Suki umumnya menggunakan potongan bahan yang lebih besar, termasuk irisan daging, potongan seafood, dan sayuran berukuran sedang.
- Shabu-shabu lebih menekankan pada potongan yang sangat tipis, seperti irisan daging sapi yang hampir transparan dan sayuran yang mudah matang.