Mengenal GDS (The Geriatric Depression Scale) Pada Usia Lanjutnya
--
Dalam salah satu studi, dipilih 100 soal dengan tipe jawaban ya/tidak yang berguna untuk membedakan depresi pada usia lanjut dengan normal usia lanjut. Kemudian dipilih 30 pertanyaan yang mempunyai korelasi tertinggi dengan total skor dengan 100 pertanyaan jika diterapkan pada 100 volunter usia lanjut di populasi.
Baca juga: Sinopsis Manhwa Salty Lust Chapter 30, Asperier Ternyata Punya Banyak Obat!
Baca juga: Cara Membedakan Obat Fufang yang Asli dan Palsu, Catat Serta Cek Apakah Punyamu Original
Baca juga: Rekomendasi Obat Cacing Ayam Bangkok Tradisional Paling Manjur 2023, Bisa Dibeli di Apotek Terdekat!
Dalam lainnya, skala 30 pertanyaan divalidasi dengan skala depresi lain, seperti skala depresi Zung (SDS), dan skala depresi Hamilton (HAMD). Dari studi lain, didapatkan korelasi antara kriteria klasifi kasi (tidak depresi, depresi ringan, dan depresi berat) dengan masing-masing skala GDS, SDS, dan HAMD didapatkan r=0,82 , r=0,69 , r=0,83 dan semuanya secara statistik bermakna.
Pada GDS-30 pertanyaan, didapatkan sensitivitas 84% untuk skor di atas 11 dan spesifisitas 95% dengan DSM III sebagai baku emas.
Dikarenakan pertanyaan yang panjang dan banyak pada GDS-30 pertanyaan, dikembangkan versi yang lebih pendek, bervariasi antara 15 pertanyaan dan 1 pertanyaan.
Di antara versi-versi tersebut, GDS 15 pertanyaan paling sering digunakan untuk mendeteksi depresi pada lanjut usia dan dapat berfungsi sebaik GDS 30 pertanyaan, meskipun fakta menunjukkan bahwa GDS-15 sedikit berbeda dari GDS-30 dalam kemampuannya mendeteksi depresi dan kapabilitasnya berbeda tergantung jenis kelamin, pengaturan, dan acuan baku yang digunakan (ICD atau DSM).