Ekonomi India & Vietnam Meroket di 2023, Bagaimana dengan Indonesia, Apakah Sesuai Janji Kampanye?
--
Melansir dari laporan Bank Dunia, Vietnam merupakan negara di ASEAN yang mampu mencatatkan pertumbuhan di atas 7% pada 2022. Selain Vietnam, ada Filipina dan Malaysia yang diperkirakan mampu mencatatkan pertumbuhan 7,2% dan 7,8%.
Jika negara Vietnam akan diuntungkan dengan ekspornya, Bank Dunia memperkirakan di India akan diuntungkan oleh kebijakan moneter yang lebih longgar serta besarnya investasi. Bank sentral India menarik suku bunga acuan hingga 225 basis points menjadi 6,25% pada 2022 untuk menekan outflow serta menjaga stabilitas nilai tukar pada rupee.
Ketika dua negara tersebut mengalami kenaikan, lantas bagaimana dengan Indonesia sendiri?
Perekonomian di Indoensi diperkirakan hanya akan tumbuh di angka 4,8% pada tahun ini. Proyeksi tersebut bahkan lebih rendah dibandingkan tahun 2022 yaitu 5,3%. Indonesia juga masih tertinggal dibandingkan Filipina, Mongolia, Bangladesh, dan Kamboja yang diproyeksi mampu tumbuh di atas 5%.
Baca juga: Peluang Saham Batu Bara, Gencar Diperbincangkan Di Awal Tahun 2023: Apakah Masih Prospek?
Baca juga: Video Viral Menteri Malaysia Gunakan Bahasa Jawa, Apakah Akan Diklaim Juga?
Baca juga: Viral Menteri Malaysia Pidato Bahasa Jawa, Netizen: Arah Menuju Pengklaiman!
Selain itu, ada Negara Arab Saudi yang tahun ini diperkirakan hanya tumbuh sekitar 3,7% saja. Padahal, pada tahun 2022 Arab diperkirakan mampu tumbuh 8,3%. Sedangkan China diperkirakan tumbuh sekitar 4,3% pada tahun 2023. Pertumbuhan China pada tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu yang hanya di angka 2,7%.
