20 Contoh Alat-Alat Laboratorium Lengkap Dengan Fungsi dan Cara Menggunakannya: Catat!
--
7. Gelas Piala
Gelas piala biasanya memiliki beragam ukuran, Misalnya 50 mL, 100 mL, 200 mL, dan 500 mL. Jenis gelas kimia ini digunakan sebagai wadah larutan dan untuk memanaskan larutan.
8. Pipa Gelas
Tabung gelas berdiameter 3 mm yang terbuka pada kedua sisinya, pipa gelas umumnya digunakan untuk membuat sambungan.
9. Batang Pengaduk atau Gelas Pengaduk
Batang gelas berukuran 3 mm yang biasa digunakan untuk mengaduk larutan. Selain itu Batang pengaduk merupakan alat yang terbuat dari kaca untuk membantu melarutkan atau menghomogenkan larutan ataupun media yang akan digunakan.
10. Corong Pisah
Corong pisah berfungsi untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena perbedaan massa jenis. Corong pisah biasanya digunakan untuk proses ekstraksi untuk mengekstrak saat dengan pelarut yang cocok.
11. Cawan Porselen
Cawan porselin digunakan untuk menimbang cairan yang mudah menguap, kemudian untuk menguapkan bahan atau untuk mengeringkan cairan. Kemudian tempat untuk meleburkan atau mencampurkan lebih dari satu bahan.
Baca juga: 3 Cara Kalibrasi Tensimeter Digital Paling Mudah dan Praktis, Alat Ukur Langsung Akurat!
Baca juga: Alat dan Bahan Untuk Membuat Anyaman Dari Daun Pisang, Siapkan 3 Hal Ini
12. Pipet Volume
Alat ini berfungsi untuk mengukur dan memindahkan cairan yang terukur ke wadah lainnya, pipet volume terdapat penanda pada bagian yang menggelembung atau gondok pada bagian tengah pipet.
13. Buret
Tabung panjang dengan stopcock atau keran pada bagian bawahnya, memiliki kapasitas 50 mL. Buret fungsinya adalah untuk menuangkan cairan dengan jumlah tertentu (dibawah 50 mL).
14. Gelas Ukur
Gelas ukur berfungsi untuk mengukur volume zat cair dimana pada saat praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur tidak boleh digunakan untuk mengukur volume larutan.
15. Statif
Statif digunakan untuk menahan alat gelas (biasanya berupa labu alas bulat atau tabung reaksi pada posisi tertentu). Statif digunakan untuk menjepit Soxhlet pada proses ekstraksi, menjepit Buret pada proses titrasi, dan menjepit Kondensor pada proses destilasi.
Baca juga: 1 PSi Berapa Bar? Lengkap dengan Contoh Soal dan Cara Perhitungannya
Baca juga: Skema Power Supply Simetris 15 Volt Lengkap dengan Cara Merakitnya yang Simple
16. Kawat Nikrom
Kawat Nikrom berfungsi untuk mengidentifikasi zat dengan cara uji nyala.
17. Vortex
Vortex merupakan alat laboratorium yang berfungsi untuk mencampur cairan atau larutan dalam tabung reaksi.
18. Melting Point
Melting point merupakan alat untuk menguji titik leleh, dimana uji titik leleh digunakan sebagai suatu parameter untuk menentukan kemurnian suatu senyawa.
19. Corong Buchner
Corong buchner berfungsi untuk menyaring larutan dengan bantuan pompa vakum.
20. Ball Filler atau Karet Penghisap
Ball Filler atau karet penghisap digunakan untuk menghisap larutan yang akan keluar dari botol larutan. Biasanya untuk larutan selain air sebaiknya kita gunakan karet penghisap ini lalu disambungkan dengan pipet ukur.
Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan untuk kalian semua berkenaan dengan 20 contoh alat alat laboratorium yang bisa kamu gunakan sebagai referensi.