Thursday 26th of December 2024
×

Cerkak (Cerita Cekak) Bahasa Jawa Tema Kemerdekaan 17 Agustus Menarik

Cerkak (Cerita Cekak) Bahasa Jawa Tema Kemerdekaan 17 Agustus Menarik

--

ASCOMAXX.com - Hari kemerdekaan RI atau 17 Agustus ini menjadi salah satu momen penting sejarah untuk Indonesia. Nah, dalam berbagai kegiatan termasuk pembelajran di sekolah, tema keberdekaan ini biasanyaa banyak digunakan seperti cerkak dengan tema kemerdekaan. Berikut contoh lengkapnya.

Menurut Arafik, pendidikan mata pelajaran bahasa Jawa merupakan salah satu program pembelajaran bahasa untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan pesertaa didik dalah berbahasa Jawa serta sikap positif terhadap bahasa Jawa itu sendiri.


Pelajaran Bahasa Jawa adalah sebuah mata pelajaran yang bertujuan untuk mempelajari bahasa Jawa, yang merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia. Dalam pelajaran ini, siswa akan belajar tentang tata bahasa Jawa, kosa kata, pengucapan, serta pemahaman tentang budaya Jawa.

Mereka akan belajar membaca, menulis, dan berbicara dalam Bahasa Jawa dengan benar dan lancar. Selain itu, pelajaran Bahasa Jawa juga mencakup pemahaman tentang sastra Jawa, seperti dongeng, puisi, dan cerita tradisional Jawa.

Baca juga: Terjemahan Bahasa Inggris Cerita Sangkuriang dan Dayang Sumbi atau Legenda Gunung Tangkuban Perahu Lengkap Dengan Amanatnya

Baca juga: Contoh Teks Deskriptif Menceritakan Idola Korea dalam Bahasa Inggris Beserta Terjemahan, Bikin Semua Orang Terpana Dengan Ceritamu!

Baca juga: Download Kumpulan Soal Cerita Aksara Jawa 2023 Bentuk PDF/DOC, Tinggal Cetak dan Siap Untuk Belajar

Cerkak Bahasa Jawa

Cerkak dalam bahasa Jawa merupakan sebuah jenis karya sastra yang populer di masyarakat Jawa. Cerkak seringkali berbentuk cerita pendek yang mengandung pesan moral atau ajaran yang ingin disampaikan kepada pembaca atau pendengar.

Cerkak sering mengambil latar belakang budaya Jawa serta kehidupan sehari-hari masyarakat, yang membuatnya mampu mempertahankan dan menyebarkan warisan budaya lewat generasi-generasi. Melalui gaya penceritaannya yang unik, cerkak bahasa Jawa mampu menghibur sambil mendidik.

Sebagai bentuk prosa dalam bahasa Jawa, cerkak memiliki beberapa ciri-ciri berikut:

1. Memiliki panjang sekitar 10.000 kata lebih kurang.
2. Jumlah karakter di dalamnya terbatas.
3. Berkisar pada unsur fiktif atau imajinatif, tanpa keterikatan dengan realitas.
4. Menyajikan permasalahan tunggal yang diceritakan.
5. Tokoh-tokohnya umumnya tidak mengalami perubahan nasib secara signifikan.

Cerkak Bahasa Jawa Kemerdekaan

Dinten soyo benter, salit sanget panjenengan ngakingaken tenggorokanku. Dumadakan adalem mriksa sosok sapriyantun pemuda mboten benten ugi mboten yaiku sahabat sejatos adalem yaiku pun raka. Panjenenganipun ketingal kelelahan ugi kebenteran.

Ageman rapi werni pethak teng anggenipun kaliyan ketingal berwibawa. Kala adalem mriksa panjenenganipun nembe lenggah teng setunggal kursi pinggiran margi nampak nengga samukawis. Lajeng tanpa ragu kawula miwiti nyedak kawula pun miwiti ngendikan kaliyanan deweke.

“ra, punapa panjenengan kemriksa kelelahan mekaten trus panjenengan pakipun ageman beginian badhe ngapain ?” Ndangu adalem wontenipun. “koe gerah ewah punapa, nih lukar pinten ?”

Wangsul raka ugi nglintu walik nanya. “lukar 17 agustus 2013, waah panjenengan dados panugas upacara nuwun inggih.. Widih kentunan coy anggonanmu kentunan” wangsul adalem .

“nuwun inggih biyasa kaping kemawon,” sahut raka. “panjenengan panjenengan nyengker mekaten, panjenengan sayah nuwun inggih?” Ndangu kawula kaliyan kutepuk pamidhanganipun.

Sumber:

UPDATE TERBARU