Apakah Boleh Mandi Wajib Hanya Membaca Niat Saja? Begini Menurut Para Mahzab
--
ASCOMAXX.com – Mandi besar atau mandi wajib (bahasa Arab: الغسل, translit. al-ghusl) adalah mandi atau menuangkan air ke seluruh badan dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan hadats besar. Hal itu adalah pengertian dalam syariat Islam. Arti al-gusl secara etimologi adalah menuangkan air pada sesuatu.
Kali ini akan kami bahas mengenai Apakah Boleh Mandi Wajib Hanya Membaca Niat Saja? Begini Menurut Para Mahzab yang akan kami sampaikan di bawah ini. Silahkan kamu simak bahasannya disini.
Baca juga: Lirik lagu Qasidah Aceh Sedih Mate-Mate Geutanyoe Mate, Diingatkan Tentang Kematian
Apakah Boleh Mandi Wajib Hanya Membaca Niat Saja?
ketahuilah bahwa para ulama berbeda pendapat mengenai batasan minimal atau hal-hal fardhu yang harus dilakukan ketika mandi wajib, di antaranya:
1. Mazhab Hanafi:
إن فرائض الغسل ثلاثة: أحدها المضمضة, ثانيها الاستنشاق, ثالثها غسل جميع البدن بالماء
“Sesungguhnya hal fardhu ketika mandi wajib ada tiga: 1.Berkumur-kumur, 2. Istinsyaq (memasukkan air ke hidung dan mengeluarkannya), 3. Mencuci seluruh tubuh dengan air
2. Mazhab Maliki:
فرائض الغسل خمس وهي: النية, تعميم الجسد بالماء, الموالات, دلك جميع الجسد بالماء, تخليل الشعر
“Hal fardhu ketika mandi wajib ada lima: Niat, Meratakan air ke seluruh tubuh, Beruntun (tanpa diselingi perbuatan lain), Menggososk seluruh tubuh dengan air, dan menyele-nyela rambut”
3. Mazhab Syafi’i:
فرائض الغسل اثنان فقط, وهما النية وتعميم ظاهر الجسد بالماء