Mengenal Saraf Kejepit: Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
--
2. Stenosis Tulang Belakang
Stenosis tulang belakang terjadi ketika saluran tulang belakang menyempit dan memberikan tekanan pada saraf tulang belakang. Ini bisa terjadi karena penuaan atau kondisi medis tertentu.
3. Cedera atau Trauma
Cedera fisik, seperti patah tulang atau dislokasi, dapat menyebabkan saraf terjepit jika tulang atau jaringan yang terluka menekan pada saraf.
4. Penyakit Inflamasi
Penyakit-penyakit inflamasi, seperti arthritis, bisa menyebabkan peradangan pada jaringan di sekitar saraf, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kompresi saraf.
Baca juga: Signifikansi Pengkodean ICD-10 yang Akurat dalam Dunia Kesehatan, Ternyata Ini Penjelasannya
Baca juga: ICD 10 HNP Adalah? Pengertian serta Peran dalam Mendiagnosa
Baca juga: Penyakit Hernia Inguinalis: Deteksi Dini, Penyebab, Gejala dan Cara Pengobatan
5. Gejala Saraf Terjepit
Gejala saraf terjepit dapat bervariasi tergantung pada lokasi saraf yang terkena. Beberapa gejala umum yang mungkin timbul meliputi:
- Rasa Sakit: Rasa sakit yang tajam, terbakar, atau menusuk di sepanjang jalur saraf yang terkena.
- Mati Rasa: Perasaan mati rasa, kesemutan, atau kehilangan sensasi di daerah yang terkena.
- Kelemahan: Kelemahan otot yang terhubung dengan saraf yang terjepit.
- Gangguan Fungsi: Gangguan dalam fungsi normal daerah yang terkena, seperti sulit menggerakkan bagian tubuh tertentu.