Contoh Peribahasa Sunda tentang Kehidupan, Menjadi Pengingat Hal-hal Baik dan Bangkitkan Motivasi
--
Artinya: Sekejam apa pun orangtua, tidak akan tega berbuat kejam pada anaknya atau melihat anaknya menderita.
3. Adat kakurung ku iga. (Kebiasaan terkurung oleh tulang rusuk)
Artinya: Kebiasaan atau tabiat yang sudah mendarah daging sehingga susah untuk dibuang atau diubah lagi.
4. Agul ku payung butut. (Bangga karena payung jelek)
Artinya: Orang yang miskin atau tak berpangkat, namun selalu membanggakan dirinya bahwa ia keturunan bangsawan jaman dahulu.
5. Dahar kawas meri. (Makan seperti bebek)
Artinya: Makan tidak tertib, meninggalkan remah di sana sini.
6. Dibere sabuku menta sajeungkal, dibere sajeungkal menta sadeupa. (Diberi seruas jari minta sejengkal, diberi sejengkal minta sedepa)
Artinya: Karena diberi hati sedikit, permintaannya menjadi bertambah banyak serta tidak tahu diri (orang yang kurang ajar).
Baca juga: Contoh Kalimat aksara ngantet bahasa Sunda lengkap dengan cara penggunaan sehari-hari
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Bahasa Sunda Kelas 3 Lengkap Dengan Contoh Soalnya
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Sunda Kelas 3 Halaman 40 41 Lengkap Dengan Pembahasannya
7. Endog sasayang, peupeus hiji pepeus kabeh. (Telur satu sangkar, pecah satu pecah semua)
Artinya: Jika di antara saudara ada seorang saja yang melakukan perbuatan tidak baik, akan membawa-bawa pada yang lainnya.
8. Mapatahan naek ka monyet. (Mengajari naik kepada monyet)
Artinya: Mengajari orang yang lebih pandai.