Sunday 24th of November 2024
×

Kumpulan Peribahasa Sunda Berikut Terjemahannya, Menyentuh Lubuk Hati Terdalam

Kumpulan Peribahasa Sunda Berikut Terjemahannya, Menyentuh Lubuk Hati Terdalam

--

15. Cecendet mande kiara. (Cecendet ingin menyerupai pohon ara)

Artinya: menyindir orang kecil ingin menyamai orang yang besar pengaruhnya; orang miskin ingin menyamai orang kaya.


16. Endog sapatarangan tara megar kabeh. (Telur sepenetasan tidak menetas semua)

Artinya: Di antara saudara-saudara sekandung, selalu saja ada yang kurang beruntung (kurang baik) nasibnya.

17. Hideung oge buah manggu, matak tigurawil bajing. (Hitam juga buah manggis, bisa membuat jatuh terpeleset bajing)

Artinya: alaupun luarnya nampak tidak menggiurkan (berwarna hitam seperti kulit manggis), namun di dalamnya (isinya) bisa membuat ketagihan.

18. Kakeueum ku cai toge. (Terendam oleh air tauge)

Artinya: Mencemooh suami yang tunduk kepada istri, sampai-sampai istri menyeleweng pun dibiarkan saja.

19. Malengpeng pakel ku munding. (Melempar mangga muda dengan kerbau)

Artinya: Melakukan suatu perkara yang tidak akan mungkin berhasil.

20. Nepak cai malar ceret. (Menepuk air supaya memercik)

Artinya: Menyindir seseorang yang menjelek-jelekkan orang lain dan sebagainya supaya dia sendiri diperlakukan dengan baik.

21. Rumbah caringin di buruan. (Runtuh beringin di pekarangan)

Artinya: Sudah tidak akan ada yang mengingatkan karena sudah tidak ada lagi yang dituakan.

22. Tamiang meulit ka bitis. (Buluh tamiang membelit pada betis)

Artinya: Berakibat buruk kepada diri sendiri (karena telah melakukan keburukan kepada orang lain).

23. Wong becik ketitik, wong ala ketara. (Orang jahat tampak orang jelek kelihatan)

Artinya: Keburukan itu suatu saat akan ketahuan. Tidak mungkin orang akan dapat terus-menerus bersembunyi di balik keburukannya.

Sumber:

UPDATE TERBARU