Sunday 24th of November 2024
×

Baca Manhwa Simulasi Pernikahan Chapter 4 Bahasa Indonesia: Han Jaeho Mulai Gelap Mata!

Baca Manhwa Simulasi Pernikahan Chapter 4 Bahasa Indonesia: Han Jaeho Mulai Gelap Mata!

--

Spoiler Webtoon Simulasi Pernikahan Chapter 4

Manhwa ini mengusung genre cerita romantis dan drama yang cocok banget buat kamu para penggemar komik cinta-cintaan. Membaca ini dijamin akan memenuhi ekspektasi kamu.

Komik manhwa Simulasi Pernikahan ini secara garis besar mengisahkan tentang dalam waktu singkat, tingkat pernikahan dan populasi menurun drastis. Pernikahan bukan lagi tentang cinta, melainkan investasi.


Kini hadir: sebuah "Simulasi Pernikahan" yang dapat mensimulasikan masa depanmu dan pasanganmu nanti. Dengan program ini, pasangan yang berencana menikah bisa lebih mengenal satu sama lain terlebih dahulu sebelum beranjak ke jenjang yang lebih serius. Jadi, yakin kamu mau nikah?

Pada chapter sebelumnya menunjukkan Jieun memohon pada Oppa agar tak meninggalnya karena Oppa tiba-tiba meminta putus dengan Jieun. Akan tetapi Jieun sempat mengancam lompat dari balkon. Setelah itu Jieun berjanji akan diet dan berusaha dengan sungguh - sungguh.

Baca juga: Baca Manhwa Mercenary Enrollment Chapter 151 Bahasa Indonesia, Cha Dusin Berhasil Kalahkan Saingannya

Baca juga: Baca Manhwa Finding Camellia Chapter 86 Bahasa Indonesia, Claude Lakukan Apapun Demi Lindungi Camellius

Baca juga: Link Baca Komik How to Hide the Emperor’s Child Season 3 Chapter 81 Bahasa Indonesia, Proses Sidang Dumulai Kembali

Chapter 4 akan segera dirilis seminggu setelah chapter sebelumnya tepatnya pada tanggal 28 Agustus tahun 2023. Pastikan kalian tidak akan ketinggalan kisah terbaru yang semakin mengaharukan.

Lalu kali ini h-41 pernikahan ada banyak sekali godaan yang mengitari Han Jaeho. Salah satu godaan datang dari Bu Kang yang terus mendekatinya bahkan mengajaknya tidur bersama.

Han Jaeho perlahan membenci keadaan dan hubungannya dengan Jieun. Sepertinya Han Jaeho masuk perangkap godaan Bu Kang.

Sumber:

UPDATE TERBARU