Friday 20th of December 2024
×

Jenis Jenang Sengkolo 7 Rupa Dalam Tradisi Jawa, Hidangan yang Wajib Ada Buat Acara Adat Buat Tolak Bala

Jenis Jenang Sengkolo 7 Rupa Dalam Tradisi Jawa, Hidangan yang Wajib Ada Buat Acara Adat  Buat Tolak Bala

--

ASCOMAXX.com - Melalui artikel berikut ini akan kami sampaikan informasi mengenai jenis jenang sengkolo 7 rupa yang wajib ada dan sudah jadi tradisi dalam masyarakat Jawa. Yuk simak updatenya di sini!

Indonesia merupakan salah satu negara yang terdiri dari banyak suku bangsa. Hal tersebut rupanya memengaruhi berbagai budaya yang ada termasuk adanya acara pernikahan yang khas dari setiap suku.


Jenang sengkolo lebih dikenal sebagai jenang abang atau jenang abang puteh. Kata sengkolo berasal dari kata morwakala yang berarti menghilangkan balak. Jenang Sengkala dinamakan berdasarkan warna makanan ini. Jenang sengkala berbahan dasar beras yang dimasak dengan menggunakan campuran gula merah dan santan

Baca juga: Berapa Jumlah Pemain Rounders? Menurut Aturan Tradisional dan Modern

Baca juga: Keunggulan Pondok Pesantren Al Ihsan Bandung, Gunakan Metode Belajar Tradisional dan Modern

Baca juga: Obat Korep Ayam Bangkok Tradisional Paling Manjur dan Harga Ekonomis

Bubur sengkala dibuat dari bahan beras, gula merah dan parutan kelapa. Bubur beras ini bila diwarnai/diberi dengan gula merah maka disebut bubur merah. Sedangkan bila bubur berasnya dicampur parutan kelapa maka disebut bubur putih.

Jenang sengkala biasanya ada dalam uborampe adat tradisi Jawa seperti selamatan, mitoni, sepasaran bayi, selapanan dll. Khususnya ada dalam adat tradisi yang berkaitan dengan anak/ bayi dan tidak bisa dipisahkan keberadaannya karena merupakan lambang wujud rasa syukur, pengharapan keselamatan pada bayi dan simbol hubungan anak dengan orangtua.

Cek pembahasan selengkapnya yang akan kami kupas di slide selanjutnya!>>>

Sumber:

UPDATE TERBARU