Cara Menghitung FCR Ayam Broiler, Untuk Mengetahui Tingkat Keberhasilan Produksi
--
Baca juga: Jenis Ayam yang Gak Bisa Berkokok Antara Lain? Berikut Jawaban dan Penjelasannya!
Baca juga: Mengenal Penyakit Ayam Berak Kapur dan Cara Pengobatan Paling Jitunya
Baca juga: Cara Mengobati Ayam Berak Hijau dengan Bawang Putih, Dijamin Manjur Banget!
Keunggulan lain ayam broiler yaitu pertumbuhannya yang sangat cepat dengan bobot badan yang tinggi dalam waktu yang relatif pendek, konversi pakan kecil, siap dFCRotong pada usia muda serta menghasilkan kualitas daging berserat lunak.
Tentang FCR Ayam Broiler
Diketahui jika FCR merupakan singkatan dari feed convertion ratio, yaitu konversi pakan terhadap daging. FCR digunakan untuk mengetahui berapa jumlah pakan untuk menghasilkan 1 kg daging. Semakin kecil nilai FCR maka semakin bagus.
Rumus FCR adalah pakan total (kg) dibagi dengan bobot total (kg).
FCR = pakan total (kg) : bobot total ayam hidup (kg)
Cara Menghitung FCR Ayam Broiler
Agar mempermudah pemahamanmu, berikut adalah contoh perhitungan FCR ayam broiler:
Saat panen dihasilkan 5000 ekor ayam dengan bobot rata-rata 1,5 kg. Berarti bobot totalnya 7500 kg. Pakan yang dihabiskan sebanyak 200 sak dimana 1 sak beratnya 50 kg. Berarti pakan totalnya adalah 10000 kg.
FCRnya 10000 : 7500 = 1,3.
Jadi, untuk menghasilkan 1 kg daging dibutuhkan sekitar 1,3 kg pakan.
Itu dia informasi mengenai cara menghitung FCR ayam broiler yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat dan sukses selalu!
