Kumpulan Kata-kata Bijak PSHT yang Bikin Terenyuh, Disertai dengan Artinya!
--
ASCOMAXX.com - Kata-kata bijak atau kata-kata mutiara pastinya memiliki arti atau pesan yang mendalam. Warga PSHT pasti sudah tidak asing dengan kata-kata bijak yang biasanya di berikan di perguruan. Berikut ini kumpulan kata-kata bijak PSHT yang bikin terenyuh.
Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah (PSHT) adalah sebuah organisasi bela diri dan kebudayaan yang berakar dari Indonesia. Perguruan ini memiliki tujuan untuk mempertahankan warisan budaya dan membentuk karakter yang kuat dalam diri para anggotanya.
PSHT dikenal dengan simbol-simbol khasnya seperti lingkaran tenaga dalam, lambang bunga teratai, serta semboyan "Cakra Manggilingan" yang mewakili semangat kebijaksanaan dan keberanian. Sebagai salah satu perguruan bela diri terbesar di Indonesia, PSHT juga turut berperan dalam kebudayaan Indonesia.
Kata-kata mutiara adalah rangkaian kata atau kalimat yang memiliki makna mendalam, inspiratif, dan mampu merangkul kebijaksanaan serta kebenaran dalam sebuah ungkapan.
Baca juga: Alamat PSHT Pusat Madiun Lengkap Dengan Cara Bergabung dan Biayanya yang Wajib Kamu Ketahui
Baca juga: Sejarah PSHT Pusat Madiun dan Ketuanya Sekarang, Ternyata Sudah Berdiri Sejak 1922
Baca juga: Alamat PSHT Pusat Madiun Lengkap Dengan Cara Bergabung dan Biayanya yang Wajib Kamu Ketahui
Kata-kata ini sering kali disusun dengan indah dan penuh makna, bertujuan untuk memberikan inspirasi, motivasi, atau pandangan yang positif kepada para pembacanya. Kata-kata mutiara memiliki kekuatan untuk menyentuh hati dan pikira dan mengajak seseorang untuk merenung tentang arti hidup.
Kata-kata mutiara dapat ditemukan dalam bentuk kutipan dari tokoh terkenal, sastrawan, pemikir, atau bahkan hasil dari pengalaman dan refleksi pribadi, yang pada akhirnya menginspirasi orang untuk menjalani kehidupan dengan lebih bermakna.
Kata-kata Bijak PSHT
1. Sepira Gedhening Sengsara Yen Tinampa Amung Dadi Coba, yang berarti "seberapapun besarnya kesengsaraan jika mampu menerimanya hanya akan jadi cobaan semata".
