Thursday 26th of December 2024
×

Perubahan Iklim Sebabkan Banjir di Indonesia Akibat Mencairnya Lapisan Es di Greenland, Begini Prosesnya

Perubahan Iklim Sebabkan Banjir di Indonesia Akibat Mencairnya Lapisan Es di Greenland, Begini Prosesnya

--

Mencairnya Lapisan Es di Greenland Sebabkan Banjir di Indonesia

Perubahan yang teramati pada 17.000 tahun lalu bahkan lebih ekstrem. Salah satunya pengeringan menyeluruh Danau Victoria, salah satu danau terbesar di bumi.

“Pada dasarnya, dipol mengintensifkan kondisi kering dan basah yang dapat mengakibatkan peristiwa ekstrem seperti kekeringan selama bertahun-tahun atau puluhan tahun di Afrika Timur dan banjir di Indonesia Selatan,” kata Xiaojing Du, seorang peneliti postdoctoral Voss di Institute at Brown for Environment and Society dan Department of Earth, Environmental and Planetary Sciences di Brown University yang jadi penulis utama studi tersebut.


Dipol yang dipelajari para peneliti terbentuk dari interaksi antara sistem transportasi panas Samudra Atlantik dan lingkaran atmosfer, yang disebut Sirkulasi Walker, di Samudra Hindia tropis.

Yang mana bagian bawah lingkaran atmosfer mengalir dari timur ke barat melintasi sebagian besar wilayah itu pada ketinggian rendah di dekat permukaan laut, dan bagian atas mengalir dari barat ke timur pada ketinggian yang lebih tinggi. 

Baca juga: Arti Loli dan Shota Adalah? Istilah Anime dan Manga yang Sering Disamakan dengan Pedofil

Baca juga: Daerah Penghasil Minyak Bumi di Pulau Jawa Adalah? Ternyata Jadi Pemasok Minyak Terbesar di Indonesia

Baca juga: Arti Futanari Adalah, Sebuah Istilah Populer Dari Jepang yang Kerap Bikin Penasaran

Pencairan ini mendinginkan Atlantik dan anomali angin yang diakibatkannya memicu putaran atmosfer di atas Samudra Hindia tropis menjadi lebih aktif dan ekstrem. Hal itu kemudian menyebabkan peningkatan curah hujan di sisi timur Samudra Hindia, tempat Indonesia berada. Juga menyebabkan berkurangnya curah hujan di sisi barat, tempat Afrika Timur berada.

"Greenland saat ini mencair begitu cepat sehingga mengeluarkan banyak air tawar ke Samudra Atlantik Utara dengan cara yang berdampak pada sirkulasi laut," kata Russell.

Nah, dengan adanya dampak atas sistuasi lingkungan yang mengkhawatirkan ini kita bisa mulai berkontribusi dengan tindakan kecil seperti mengurangi penggunaan emisi karbon dari kendaraan pribadi dan lebih irit dalam penggunaan listrik untuk keberlangsungan bumi kita smeua. Semoga membantu!

Sumber:

UPDATE TERBARU