Karya Ilmiah Semi Formal: Pengertian dan Karakteristiknya
--
Karakteristik Karya Ilmiah Semi Formal
Bahasa yang Jelas dan Sederhana
Gaya bahasa dalam karya ilmiah semi formal digunakan untuk menghindari penggunaan kata-kata yang rumit dan tidak dikenal oleh khalayak umum. Kalimat-kalimatnya lebih pendek dan mudah dipahami.
Terminologi yang Terbatas
Karya ilmiah semi formal menggunakan terminologi yang terbatas dan hanya yang paling penting. Jika ada istilah khusus yang sulit dihindari, biasanya dijelaskan dengan singkat untuk memastikan pemahaman pembaca.
Struktur yang Terorganisir
Meskipun lebih fleksibel daripada artikel formal, karya ilmiah semi formal tetap mengikuti struktur umum seperti pendahuluan, metodologi, hasil, dan kesimpulan. Namun, bagian-bagian ini sering disajikan dengan gaya yang lebih ringkas.
Baca juga: Materi Program Linear: Pengertian, Rumus, Contoh Soal dan Pembahasan
Baca juga: Mengenal Integral Riemann: Pengertian, Proses Perhitungan, dan Pengaplikasiannya
Baca juga: Pengertian Tangga Nada 2 Kres, Sebuah Nada Dasar Musik yang Penting Untuk Diketahui
Contoh Konkrit
Untuk mempermudah pemahaman, karya ilmiah semi formal sering memasukkan contoh-contoh konkrit atau ilustrasi yang relevan dengan topik yang dibahas.
Gaya Penulisan Berbobot
Meskipun menggunakan bahasa yang lebih santai, gaya penulisan dalam karya ini tetap memiliki bobot ilmiah. Argumen dan temuan didukung oleh bukti dan rujukan yang sah.
Sekian ringkasan informasi yang dapat kami sampaikan kepada kalian semua. Semoga artikel ini bermanfaat ya.