Saturday 16th of November 2024
×

3 Cara Membuat Buku Kas Umum yang Baik dan Sesuai dengan Ketentuan Dasar

3 Cara Membuat Buku Kas Umum yang Baik dan Sesuai dengan Ketentuan Dasar

--

Baca juga: Baca Manhwa Be the Actor Chapter 51 Bahasa Indonesia Pakai Penghayatan yang Luar Biasa, Yeonguk Bikin Terkesima Crew Produksi

Baca juga: Cara Menghitung FCR Ayam Broiler, Untuk Mengetahui Tingkat Keberhasilan Produksi


Baca juga: Manfaat Krim Kelly Untuk Jerawat di Wajah, Berikut Serangkaian Produk dan Urutan Penggunaan!

  • Halaman pertama buku kas umum dituliskan oleh pemegang kas tentang jumlah halaman buku kas itu, kemudian diberi tanggal dan ditandatangani. Setiap halaman diberi nomor urut dan diparaf. Halaman terakhir digunakan untuk catatan pemeriksaan kas.
  • Dalam buku kas umum tidak dizinkan adanya kolom-kolom yang kosong ataupun tanda bekas hapusan.
  • Buku kas umum sedikitnya dibuat satu kali sebulan, dan untuk selanjutnya setiap kali jika dianggap perlu, ditotal dan ditutup serta dihitung ruangan kasnya oleh atasan terdekat (lihat Pasal 2, Pasal 8, dan Pasal 9 Surat Keputusan Menteri Keuangan No. Kep-332/M/V/9/1968 tanggal 26 September 1968).

Cara Membuat Buku Kas Umum

1. Model Folio Satu Halaman

Cara ini umumnya digunakan oleh perusahaan kecil karena dianggap praktis. Keterangan di dalam pemasukan dan pengeluaran terdapat pada halaman yang sama, sehingga akan lebih menghemat waktu dan mudah untuk dibaca.

Dalam buku folio satu halaman terdapat 5 unsur yang tidak boleh dilewatkan, antara lain:

  • Kolom pertama diisi tanggal.
  • Kolom kedua untuk mengisi keterangan keluar masuknya arus dana.
  • Kolom ketiga diisi nomor surat bukti kas pemasukan dan juga bukti kas pengeluaran.
  • Kolom keempat untuk mengisi jumlah saldo kas perusahaan.
  • Kolom kelima diisi dengan jumlah pengeluaran dana kas yang akan dilakukan.

2. Model Folio Dwi Halaman (Skontro)

Kamu harus memiliki dua halaman yang di dalamnya terdiri dari halaman debit dan juga halaman kredit. Halaman debit berguna untuk mencatat pemasukan uang kas dan asalnya. Halaman debit terdiri dari 4 kolom, yaitu:

  • Kolom pertama diisi tanggal masuk uang.
  • Kolom kedua untuk mengisi keterangan tentang pemasukan secara singkat dan jelas.
  • Kolom ketiga diisi nomor urut dari bukti masuknya uang.
  • Kolom keempat untuk mengisi jumlah pemasukan sesuai dengan tanggal yang tercatat.

Sumber:

UPDATE TERBARU