Cara Membuat Buku Kas Umum di Excel Otomatis dan Praktis, Ikuti Tutorial Mudah Ini!

--

Baca juga: Tips Merawat Rambut Setelah Smoothing Agar Tidak Rusak, Penting Diperhatikan!

Baca juga: Tips Memilih Kebaya Sesuai Bentuk Tubuh, Jadikan Penampilan Semakin Elegan dengan Model Berikut!

Baca juga: Bagaimana Cara Mengelola Hasil Panen Agar Bertahan Lama? Ini Dia Tips yang Wajib Petani Ketahui!

• Halaman pertama buku kas umum dituliskan oleh pemegang kas tentang jumlah halaman buku kas itu, kemudian diberi tanggal dan ditandatangani. Setiap halaman diberi nomor urut dan diparaf. Halaman terakhir digunakan untuk catatan pemeriksaan kas.
• Dalam buku kas umum tidak dizinkan adanya kolom-kolom yang kosong ataupun tanda bekas hapusan.
• Buku kas umum sedikitnya dibuat satu kali sebulan, dan untuk selanjutnya setiap kali jika dianggap perlu, ditotal dan ditutup serta dihitung ruangan kasnya oleh atasan terdekat (lihat Pasal 2, Pasal 8, dan Pasal 9 Surat Keputusan Menteri Keuangan No. Kep-332/M/V/9/1968 tanggal 26 September 1968).

Cara Membuat Buku Kas Umum di Excel

Dilansir dari berbagai sumber, Microsoft Excel merupakan salah satu program perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mengolah dan menghitung data yang bersifat numerik (angka).

Pengolahan data dalam aplikasi ini dilakukan menggunakan rumus dalam lembar spreadsheet. Untuk menambah informasi, bentuk lembar kerja di Microsoft Excel berbeda dengan yang ada di Microsoft Word.

Untuk membuat buku kas umumnya, kamu bisa menggunakan cara berikut ini:

- Cara Membuat Kerangka

1. Buka aplikasi Microsoft Excel di komputermu.
2. Tambahkan nama kas yang akan dibuat misalnya “BUKU KAS HARIAN” seperti yang bisa kalian lihat pada gambar diatas.
3. Tambahkan nama perusahaan pada baris dibawahnya misalnya “PT. SOALMEDIA.COM”.
4. Tambahkan keterangan periode buku kas misalnya “Periode: Januari 2023”.
5. Lanjut membuat atribut apa saja yang akan ada di dalam buku kas seperti No, Tanggal, Uraian, Pemasukan, Pengeluaran, dan Saldo. Tambahkan setiap atribut pada baris dan kolom yang diinginkan atau kamu juga bisa ikuti format yang kita buat pada gambar diatas.
6. Seleksi tulisan “BUKU KAS HARIAN” dari baris 1 kolom A – F lalu gabungkan setiap cellnya dengan tekan opsi “Marge & Center” lalu bold tulisannya agar lebih rapi.
7. Lakukan hal yang sama seperti poin 6 untuk tulisan nama perusahaan dan keterangan periode di bawahnya.
8. Dibagian “No” tambahkan nomor sebanyak jumlah tanggal di periode bulan yang di buat.
9. Dibagian “Tanggal” tambahkan tanggal sesuai jumlah tanggal pada periode yang dibuat.
10. Tepat dibagian paling bawah tambahkan keterangan “Jumlah” seperti gambar dibawah.
11. Buat border pada tabel dengan seleksi tabelnya lalu masuk ke menu “Home” pilih “Borders” dan pilih opsi “All Borders”.