Saturday 23rd of November 2024
×

Cara Mengajukan Kasbon Karyawan, Perlu Pakai Formulir dan Surat Pengajuan Untuk Alasan yang Jelas: CATAT!

Cara Mengajukan Kasbon Karyawan, Perlu Pakai Formulir dan Surat Pengajuan Untuk Alasan yang Jelas: CATAT!

--

Cara Mengajukan Kasbon

1. Mengisi Formulir Kasbon

Perusahaan biasanya sudah menyediakan formulir kasbon yang dapat langsung diisi oleh karyawan saat mengajukan dana pinjaman. Adapun format umum dari formulir ini sendiri biasanya meletakkan nama perusahaan pada bagian header, nomor dokumen, nama pemohon, serta nominal yang hendak diajukan. Terakhir pada bagian bawah, terdapat kolom untuk tanda tangan pemohon, kasir, serta pihak HRD.


2. Mencari Persetujuan

Setelah mengisi formulir kasbon, langkah selanjutnya adalah kumpulkan lembaran itu ke bagian keuangan yang kemudian menangani soal dana pinjaman. Setiap perusahaan pastinya kemudian memiliki kebijakan yang berbeda-beda dalam pemberian persetujuan kasbon.

Selain itu, beberapa perusahaan ada juga yang harus melalui persetujuan manajer keuangan. Bahkan ada juga yang kemudian harus melewati kepala cabang atau posisi yang lebih tinggi.

3. Mencairkan Dana Pinjaman

Jika pengajuan kasbon telah disetujui, maka karyawan juga dapat segera mencairkan dana pinjaman di kasir ataupun pada bagian keuangan. Beberapa perusahaan umumnya mencatat kasbon tersebut di dalam buku ataupun jurnal pengeluaran kasbon. Jadi, karyawan tinggal membubuhkan tanda tangan serta nama terangnya di jurnal tersebut sebagai bukti pengeluaran kasbon.

Baca juga: Daftar Gaji Karyawan PT Sukorintex Batang Terbaru 2023 Untuk Semua Jabatan, Dilengkapi dengan Fasilitas dan Tunjangannya

Baca juga: Jurus Toya PSHT Ada Berapa? Berikut Penjelasan dan Link Download Gambarnya

Baca juga: Teknik dan Cara Menggambar Gradasi Langit Malam dengan Crayon, Ikuti Langkahnya Supaya Hasil Cantik!

Penggunaan Kasbon Karyawan

1. Pembelian/Penggantian Kendaraan Untuk Transportasi Kerja

Setelah beberapa tahun bekerja, pegawai mungkin mendapati bahwa kendaraan mereka tidak layak lagi untuk digunakan. Setelah mereka memikirkan banyak pertimbangan, pegawai memutuskan untuk mengambil kasbon dari perusahaan.

2. Dana Renovasi Rumah

Tidak semua orang dapat menjaga rumah mereka dalam kondisi prima untuk menghadapi cuaca yang tidak terduga selama musim hujan. 

3. Biaya Pernikahan

Mereka biasanya menerima “amplop” dari tamu undangan, sehingga mereka berharap dapat membayarkan kembali kasbon yang telah digunakan untuk acara pernikahan. Manajemen dapat memperkirakan kemampuan membayar berdasarkan jumlah tamu undangan yang dimiliki pegawai.

4. Biaya Pendidikan

Selain itu, biaya pendidikannya atau anaknya semakin meningkat. Pegawai tersebut mungkin sudah memperkirakan biaya sekolahnya atau anak tersebut, namun ternyata masih banyak pengeluaran lain, seperti seragam, buku pelajaran, kegiatan sepulang sekolah atau les, dan tamasya dari pihak sekolahan. 

5. Biaya Pengobatan/Biaya Melahirkan

 Untuk mengatasi kredibilitas tersebut, perusahaan dapat mendaftarkan pegawainya sebagai peserta BPJS Kesehatan atau menyediakan fasilitas kesehatan di kantor. Pegawai yang sehat akan bekerja lebih baik.

6. Biaya Perjalanan

Pegawai yang ingin berlibur dan bepergian ke luar negeri juga mengajukan kasbon kepada perusahaan karena bonusnya tidak berkurang. Alasan seperti ini dapat diterima selama manajemen yakin mereka tahu bagaimana pegawai mereka dibayar. Pengeluaran dicirikan sebagai pengeluaran yang kurang mendesak dan bersifat tersier/non-rekreasi.

7. Dana Ibadah

Pegawai dapat mengajukan kasbon dari perusahaan untuk memenuhi misi keagamaan mereka, agar nantinya saat ibadah tidak memikirkan biaya yang kurang untuk ibadah. Jadi ibadahnya bisa khusyu dan berlangsung dengan lancar.

Bagaimana, menarik sekali bukan? Nah, jadi itulah informasi yang bisa kami sampaikan mengenai cara mengajukan kasbon karyawan yang bisa membantu kamu. Terimakasih sudah membaca! 

Sumber:

UPDATE TERBARU