Lukisan Romantisme Karya Raden Saleh yang Populer, Ada Makna Besar Dibalik Gambarannya!
--
Lukisan berukuran 110 x 180 sentimeter ini mengusung tema perburuan yang memvisualisasikan konfrontasi antara manusia dan binatang liar dengan penuh dramatis. Karya ini dianggap istimewa karena melibatkan potret diri pelukis di atas kuda perkasa berwarna cokelat.
Baca juga: Teknik Melukis dengan Cat Air yang Perlu Diketahui Untuk Pemula, Tidak Perlu Takut Warna Meleber!
Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857)
Setelah berada di Eropa selama bertahun-tahun, Raden Saleh akhirnya merasa panggilan untuk kembali ke tanah air. Pada tahun 1851, ia memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan mengembangkan bakat seninya di negara kelahirannya. Di sini, ia menggali tema-tema baru dengan mengambil inspirasi dari peristiwa sejarah, salah satunya adalah lukisan yang menggambarkan momen penangkapan Pangeran Diponegoro pada tahun 1857.
Perburuan Singa (1840 dan 1841)
Dilukis ketika Saleh sedang tinggal di Dresden, seri Perburuan Singa menjadi salah satu contoh awal lukisan adegan berburu yang dihasilkan oleh Raden Saleh. Karya-karya ini menarik minat para penggemar seni di Jerman, yang pada saat itu sangat tertarik dengan budaya Timur.
Singa Terluka (1838)
Dalam upaya untuk memahami anatomi hewan buas ini, Raden Saleh sering mengunjungi pertunjukan penjinak hewan Henri Martin di Den Haag. Di sini, ia kerap diam-diam masuk ke belakang panggung untuk memerhatikan singa dari dekat.
Perburuan Rusa (1846)
Lukisan yang dikenal dengan nama internasional "The Deer Hunt" ini dijual dengan harga 1.8 miliar dolar di Singapura pada tahun 1996. Karya ini menjadi salah satu representasi paling simbolis dari Raden Saleh yang menggambarkan perjuangan untuk bertahan hidup.