Contoh Kalimat Hareudang Dalam Bahasa Sunda Lengkap Dengan Artinya yang Wajib Kamu Hapalkan

--

Bahasa adalah salah satu warisan budaya yang wajib dipelajari dan dilestarikan. Bukan mustahil lagi suatu bahasa bisa punah. Karena bahasa adalah ilmu yang harus diteruskan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), budaya adalah pikiran, akal budi, sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dan sukar diubah, serta keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya.

Indonesia terletak di antara 6º LU-11º08 LS dan 95º BT-141º B. Selain itu, daratannya sangat luas yakni 1.922.570 km2. Berkat berada di garis lintang tersebut, bumi pertiwi berada di garis khatulistiwa.

Negara ini memiliki perairan dengan luas 3.257.483 km2 dengan pulau sebanyak 17.504 yang mana 6000 pulaunya tidak berpenghuni. Letak geografis Indonesia membuat negara ini mempunyai 3 waktu yang berbeda dan budaya yang beragam.

Arti Hareudang 

Hareudang berasal dari bahasa Sunda, yang artinya gerah. Umumnya, kata hareudang digunakan untuk mengekspresikan suasana yang panas.

Masyarakat rang Sunda sering mengungkapkan kata hareudang apabila suhu cuaca terasa menyengat dan menyebabkan tubuh kepanasan hingga berkeringat.

Baca juga: Daftar Harga Menu Lumpia Beef Gaul H Ali Jakarta Terlengkap Tahun 2023 Camilan Asyik Buat yang Lagi BM

Baca juga: Spoiler Series Virgin Mom Season 2 (2023) Episode 7: Kepergian Dafa yang Belum Diterima Oleh Naya

Baca juga: Contoh Karya Seni Aplikasi Dari Kain Flanel yang Simple dan Menarik Mulai Dari Tas, Tempat Pensil, Hingga Boneka

Kosakata Bahasa Sunda Sehari-hari

Abdi = saya

Aakang = kakak

Aya = ada

Alit = kecil

Babaturan = teman

Baheula = dahulu

Barudak = anak muda

Bogoh = cinta

Bade kamana = mau kemana (?)

Ceurik = menangis

Deudeuh = sayang

Dieu = sini

Enjing = besok

Gampil = gampang

Geulis = cantik

Hatur nuhun = terima kasih

Iraha = kapan

Kadieu = kesini

Kaditu = kesitu

Kamari = kemarin

Kasep = ganteng

Kunaon = kenapa

Mangga = silahkan

Ngeunah = enak

Permios = permisi

Puguh = jelas

Punten = permisi, maaf

Sadayana = semuanya

Saha = siapa

Sakalian = sekalian

Sakedap = sebentar

Teu = enggak

Tong = jangan

Waktos = waktu

Wilujeng siang = selamat siang

Wilujeng sonten = selamat sore