DPRD Sulsel Anggarkan Rp 2,4 Miliar untuk Pengadaan Baju Dinas, Warganet Ungkap Ini Hal yang Wajar Tidak Perlu Kaget
--
"Justru menurut saya, itu akan membuat publik, apalagi sudah tersebar begini. Tentu malah akan membuat publik semakin minder menyampaikan aspirasi karena karena yang ditampilkan oleh anggota DPR ini adalah kemewahan, bukan kesederhanaan yang kemudian membuat publik merasa lebih dekat," ungkapnya.
"Di Sulsel itu kemarin ada kasus ibu hamil itu harus digotong ke layanan puskesmas untuk bersalin. Itu cerminan masih buruknya layanan publik di Sulsel. Sementara pada saat bersamaan, anggota DPRD-nya mau menghabiskan uang ini miliaran untuk hanya pakaian bajunya ini, sementara tugas wajibnya dia tidak selesai," lanjut Anwar, dilansir dari detik.com/.
Baca juga: Penyebab Banjir di Indonesia Ternyata adalah Perubahan Iklim Global, Begini Penjelasan Para Ahli
Baca juga: Isu Wilayah Pemeran Wilayah Kabupaten Malang: Wilayah Selatan dan Utara
Sedangkan, DPRD Sulsel mengatakan bahwa pakaian dinas dengan anggaran Rp2,4 miliar tersebut merupakan salah satu fasilitas untuk wakil rakyat. Masdar menyebut nantinya ada lima paket rencana pengadaan pakaian yang telah diunggah di Sirup LKPP.
Kelima paket tersebut adalah pakaian dinas harian (PDH) sebesar Rp 233 juta, pakaian sipil harian (PSH) Rp 467 juta, pakaian sipil lengkap (PSL) sebanyak 430 juta, pakaian sipil resmi (PSR) Rp 233 juta, dan pakaian adat Rp 1,122 miliar. "(Total) 2,487 miliar," ujar Masdar.