Contoh Dongeng Anak Indonesia Singkat yang Penuh Makna, Cocok Jadi Teman Tidur si Kecil!
--
Karena tangan kura-kura agak lemah, ia menggunakan mulutnya yang lebih kuat. Ia pun akhirnya bisa terbang dan merasa bangga.
Melihat teman-temannya yang tengah berenang, ia ingin menyombongkan diri. Ia lupa bahwa mulutnya harus terus dipakai untuk menggigit kayu. Ia pun terjatuh dengan keras. Beruntung, ia selamat berkat tempurung yang pernah dibencinya.
Baca juga: Kumpulan Kata Bahasa Buhun Sunda, Biasa Digunakan Untuk Bahasa Dongeng Atau Wayang Golek
Burung Hantu dan Belalang
Di suatu hari, ada sebuah pohon tua yang di dalamnya hidup burung hantu pemarah dan galak. Apalagi jika ada yang mengganggu tidurnya di siang hari. Dan saat malam hari, mereka bangun dengan suaranya sambil mencari serangga, katak, tikus, dan kumbang untuk dimakan.
Pada sore hari di musim panas, burung hantu tidur lelap di lubang pohon. Namun, tiba-tiba ada belalang yang sedang bernyanyi. Burung hantu terganggu akan hal itu dan meminta belalang untuk pergi dari sana.
"Hei, pergi dari sisi kau belalang! Apa kamu tak punya sopan santun mengganggu tidur orang yang sudah tua?"
Namun, belalang menjawab hal itu dengan nada kasar bahwa ia juga memiliki hak atas pohon tersebut. Bahkan, ia bernyanyi dengan suara yang lebih keras. Burung hantu menyadari bahwa berdebat pun tidak akan ada gunanya. Sementara siang hari matanya masih rabun sehingga ia tidak bisa memberi hukuman kepada belalang tersebut.
Akhirnya, burung hantu berpikir mengenai cara untuk menghukum sang belalang. Ia menengokkan kepalanya ke lubang pohon dan berkata dengan sangat ramah.
"Hai belalang, jika aku terus bangun aku pasti mendengar kamu bernyanyi. Tahu tidak, ada memiliki anggur di sini. Jika kau mau, ke sinilah. Dengan memakan anggur ini, suaramu akan seperti Apollo karena ini kiriman dari Olympus."