Friday 20th of December 2024
×

Contoh Soal Dimensi Tiga Kelas 12 SMA/SMK Beserta Pembahasan Lengkap!

Contoh Soal Dimensi Tiga Kelas 12 SMA/SMK Beserta Pembahasan Lengkap!

--

ASCOMAXX.com - Dimensi tiga adalah bangun ruang dalam matematika yang memiliki banyak jenis. Nah, berikut ini akan kami bagikan mengenai contoh soal dan juga pembahasan tentang dimensi tiga kelas 12 SMA/SMK yang bisa kalian pelajari.

Matematika merupakan bidang ilmu, yang mencakup studi tentang topik-topik seperti bilangan (aritmetika dan teori bilangan), rumus dan struktur terkait (aljabar), bangun dan ruang tempat mereka berada (geometri), dan besaran serta perubahannya (kalkulus dan analisis).


Bangun ruang sendiri merupakan istilah yang digunakan dalam matematika dan geometri untuk merujuk pada objek tiga dimensi yang memiliki volume atau ruang. Berbeda dengan bangun datar yang hanya memiliki dua dimensi (panjang dan lebar).

Baca juga: Materi Program Linear: Pengertian, Rumus, Contoh Soal dan Pembahasan

Baca juga: Daftar Materi Matematika Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap, Curi Strat Duluan Yuk

Dimensi tiga adalah salah satu cabang dalam matematika yang membahas tentang bidang, titik, dan garis  dalam ruang serta cara mereka berinteraksi dalam hal sudut dan jarak. Dalam ilmu matematika, dimensi tiga dapat dibagi menjadi berbagai macam bentuk seperti kubus, balok, dan lain sebagainya.

Materi bangun ruang dalam pelajaran matematika selalu membahas tentang bentuk-bentuk geometri yang dapat membentuk objek hingga mencapai tiga dimensi. Dalam konteks ini, Terdapat beberapa jenis bangun ruang yang mencakup kubus, balok, prisma, limas, silinder, bola, dan bahkan kerucut.

Contoh Soal dan Pembahasan Dimensi 3

Soal 1

Perhatikan gambar berikut.

Tentukan jarak antara titik S ke garis CD!

Pembahasan:

Perhatikan sisi CDHG berikut.

Berdasarkan gambar di atas, titik S diproyeksikan terhadap garis CD hingga terbentuk titik S’. 
Sementara itu, jarak antara titik S ke garis CD sama dengan panjang garis SS’. 
Oleh karena garis SS’ sejajar dengan rusuk kubus ABCD.EFGH, maka panjang SS’ = panjang rusuk kubus ABCD.EFGH = 8 cm.

Jadi, jarak antara titik S ke garis CD adalah 8 cm.

Sumber:

UPDATE TERBARU