Monday 18th of November 2024
×

Bacaan Mantra Ilmu Kebatinan Hanacaraka Dibalik yang Dipercaya Turun-Temurun Sebagai Mantra Penangkal Tolak Bala

Bacaan Mantra Ilmu Kebatinan Hanacaraka Dibalik yang Dipercaya Turun-Temurun Sebagai Mantra Penangkal Tolak Bala

--

Dahulu, masyarakat Jawa di masa lalu, sangat meyakini bahwa itu juga bisa menolak bala` dan gangguan dari makhluk halus. Salah satu cara serta guna dari aksara ini adalah untuk bisa menjadi perantara Tuhan dalam mengeluarkan energi. Sehingga dengan demikian energi tersebut dapat pula menjadi bekal sarana kehidupan di dunia.

Berikut ini adalah bunyi aksara Carakan/Hanacaraka bila dibaca secara terbalik :


Nga-Tha-Ba-Ga-Ma
Nya-Ya-Ja-Dha-Pa
La-Wa-Sa-Ta-Da
Ka-Ra-Ca-Na-Ha

Baca juga: Rekomendasi Jasa Bore Pile Jawa Timur dan Harganya Terbaru Tahun 2023, Bisa Langsung Booking di Sini

Baca juga: Doa Pembukaan PSHT Bahasa Jawa Disertai dengan Terjemahannya

Baca juga: Download Aplikasi Translate Bahasa Jawa Krama Alus, Artikan Bahasa Jawa Alus Cepat dan Akurat

Bacaan Mantra Ilmu Kebatinan Hanacaraka

Aksara Hanacaraka/Carakan ini mewakili spiritualitas orang Jawa yang terdalam: yaitu kerinduannya pada Sang Pencipta, serta harapannya dalam meraih keseimbangan dan ketakutannya akan segala sesuatu yang dapat memecah-belah keharmonisan. Dan ini bisa dicermati dari penjelasan tentang makna setiap hurufnya berikut ini:

1. Ha = Hana hurip wening suci=> adanya hidup adalah kehendak dari Yang Maha Suci.
2. Na = Nur candra, gaib candra, warsitaning candra=> pengharapan manusia hanya selalu ke sinar-cahaya Ilahi.
3. Ca = Cipta wening, cipta mandulu, cipta dadi => arah dan tujuan pada Yang Maha Tunggal.
4. Ra = Rasa ingsun handulusih => rasa cinta sejati muncul dari cinta kasih nurani.
5. Ka = Karsaningsun hamemayu hayuning bhawono => hasrat (akal pikiran) diarahkan untuk kesejahteraan dunia (dengan menata keindahan dunia).
6. Da = Dumadining dzat kang tanpa winangenan => menerima asal zat hidup apa adanya.
7. Ta = Tatas, tutus, titis, titi lan wibawa => mendasar, totalitas, satu visi, ketelitian dan berwibawa (dalam memandang hidup).
8. Sa = Sifat ingsun handulu sifatulloh => membentuk kasih sayang seperti kasih Tuhan.
9. Wa = Wujud hana tan kena kinira => ilmu manusia hanya terbatas namun implikasinya bisa tanpa batas.
10. La = Lir handaya paseban jati => mengalirkan hidup semata pada tuntunan Ilahi.
11. Pa = Papan kang tanpa kiblat => hakekat-NYA yang ada disegala arah.
12. Dha = Dhuwur wekasane endek wiwitane => Untuk bisa diatas tentulah harus dimulai dari dasar.
13. Ja = Jumbuhing kawula lan Gusti => Selalu berusaha menyatu memahami kehendak-NYA.
14. Ya = Yakin marang samubarang tumindak kang dumadi => yakin atas semua titah/kodrat Ilahi.
15. Nya = Nyata tanpo mata, ngerti tanpo diuruki => memahami kodrat kehidupan.
16. Ma = Madep mantep manembah mring Ilahi => yakin/mantap dalam menyembah Sang Ilahi.
17. Ga = Guru sejati sing muruki => belajar pada guru nurani.
18. Ba = Bayu sejati kang andalani => menyelaraskan diri pada gerak alam.
19. Tha = Tukul saka niat => sesuatu harus dimulai dan tumbuh dari niatan.
20. Nga = Ngracut busananing manungso => melepaskan egoisme pribadi manusia.

Bagaimana mudah bukan, demikianlah informasi mengenai bacaan mantra ilmu kebatinan hanacaraka dibalik yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.

Sumber:

UPDATE TERBARU