Friday 20th of December 2024
×

Arti dan Makna Aksara Jawa Hanacaraka Dibalik, Disebut-Sebut Punya Kekuatan Mistis di Luar Nalar

Arti dan Makna Aksara Jawa Hanacaraka Dibalik, Disebut-Sebut Punya Kekuatan Mistis di Luar Nalar

--

ASCOMAXX.com – Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui informasi mengenai arti dan makna aksara jawa hanacaraka dibalik. Buat kamu yang penasaran langsung saja baca artikel ini hingga usai. Cekidot! 

Aksara Jawa merupakan jenis Abugida turunan dari aksara Brahmi.Aksara Brahmi sendiri pernah digunakan dalam penulisan naskah-naskah berbahasa Jawa, Makasar, Sunda, dan Sasak. Bentuk aksara Jawa digunakan sejak Kesultanan Mataram pada abad ke-17, tetapi bentuk cetak baru muncul di abad ke-19.


Apabila kamu sedang kesusahan belajar aksara Jawa, ternyata kini sudah dimudahkan dengan beberapa inovasi tenatang adanya aplikasi. Sudah banyak sekali aplikasi yang diperuntukkan untuk melakukan translasi dari tulisan latin ke aksara jawa maupun sebaliknya.

Baca juga: Adigang Adigung Adiguna Aksara Jawa, Masuk Bagian Purwakanthi dan Peribahasa

Baca juga: Pengertian Aksara Ngantet Adalah: Cek Definisi, Jenis-jenis, Tujuan, dan Cara Penggunaannya

Baca juga: Jenis-Jenis Aksara Ngantet Lengkap Dengan Contoh Kalimatnya Dalam Bahasa Sunda

Jika diperhatikan dengan seksama, aksara Carakan/Hanacaraka ini terlihat mistis. Dengan merapalkan nama-nama semua hurufnya secara terbalik – tentunya dengan teknik khusus, seseorang telah bisa merasakan khasiatnya.

Dahulu, masyarakat Jawa di masa lalu, sangat meyakini bahwa itu juga bisa menolak bala` dan gangguan dari makhluk halus. Salah satu cara serta guna dari aksara ini adalah untuk bisa menjadi perantara Tuhan dalam mengeluarkan energi. Sehingga dengan demikian energi tersebut dapat pula menjadi bekal sarana kehidupan di dunia.

Berikut ini adalah bunyi aksara Carakan/Hanacaraka bila dibaca secara terbalik :

Nga-Tha-Ba-Ga-Ma
Nya-Ya-Ja-Dha-Pa
La-Wa-Sa-Ta-Da
Ka-Ra-Ca-Na-Ha

Makanya ini bisa disebut sebagai ilmu sepuh pamungkas dari ilmu ajian Waringin Sungsang karena untuk bisa meraih tujuan kita harus melalui jalan/proses kebalikannya.

Sumber:

UPDATE TERBARU