Cara Mengamalkan Aksara Jawa Dibalik yang Pasti Manjur, Baca dan Lakukan Hal Ini Biar Hajat Terwujud
--
Bacaan Mantra Ilmu Kebatinan Hanacaraka
1. Ha = Hana hurip wening suci=> adanya hidup adalah kehendak dari Yang Maha Suci.
2. Na = Nur candra, gaib candra, warsitaning candra=> pengharapan manusia hanya selalu ke sinar-cahaya Ilahi.
3. Ca = Cipta wening, cipta mandulu, cipta dadi => arah dan tujuan pada Yang Maha Tunggal.
4. Ra = Rasa ingsun handulusih => rasa cinta sejati muncul dari cinta kasih nurani.
5. Ka = Karsaningsun hamemayu hayuning bhawono => hasrat (akal pikiran) diarahkan untuk kesejahteraan dunia (dengan menata keindahan dunia).
6. Da = Dumadining dzat kang tanpa winangenan => menerima asal zat hidup apa adanya.
7. Ta = Tatas, tutus, titis, titi lan wibawa => mendasar, totalitas, satu visi, ketelitian dan berwibawa (dalam memandang hidup).
8. Sa = Sifat ingsun handulu sifatulloh => membentuk kasih sayang seperti kasih Tuhan.
9. Wa = Wujud hana tan kena kinira => ilmu manusia hanya terbatas namun implikasinya bisa tanpa batas.
10. La = Lir handaya paseban jati => mengalirkan hidup semata pada tuntunan Ilahi.
11. Pa = Papan kang tanpa kiblat => hakekat-NYA yang ada disegala arah.
12. Dha = Dhuwur wekasane endek wiwitane => Untuk bisa diatas tentulah harus dimulai dari dasar.
13. Ja = Jumbuhing kawula lan Gusti => Selalu berusaha menyatu memahami kehendak-NYA.
14. Ya = Yakin marang samubarang tumindak kang dumadi => yakin atas semua titah/kodrat Ilahi.
15. Nya = Nyata tanpo mata, ngerti tanpo diuruki => memahami kodrat kehidupan.
16. Ma = Madep mantep manembah mring Ilahi => yakin/mantap dalam menyembah Sang Ilahi.
17. Ga = Guru sejati sing muruki => belajar pada guru nurani.
18. Ba = Bayu sejati kang andalani => menyelaraskan diri pada gerak alam.
19. Tha = Tukul saka niat => sesuatu harus dimulai dan tumbuh dari niatan.
20. Nga = Ngracut busananing manungso => melepaskan egoisme pribadi manusia.
Baca juga: Lirik Lagu Bima Janji Da Ule, Gambarkan Kisah Cinta Romantis Pasangan yang Sedang Kangen
Cara Mengamalkan Aksara Jawa Dibalik
Makna dari aksara Carakan/Hanacaraka ini dapat pula digunakan untuk perjalanan sulit dalam menghadapi neraka dunia. Adapun cara yang diajarkan oleh para leluhur kita adalah sebagai berikut:
- Sucikan jiwa (hati dan fikiran). Hal ini bisa dengan cara meditasi, puasa, dan ibadah lainnya. Laku utamaini minimal dikerjakan dalam kurun waktu 7 hari.
- Keluarlah di halaman yang tidak beratap dan berdiri menghadap ke arah matahari terbit. Sebaiknya dilakukan pada waktu pagi hari.
- Sambil benar-benar menanamkan keyakinan dalam hati, maka bacalah aksara Carakan/Hanacarakatersebut (secara terbalik) sebanyak 41 kali.
- Selanjutnya, melawan arah jarum jam maka harus beralih menghadap ke ketiga arah lainnya (satu persatu) dengan membaca aksara dalam jumlah bacaan yang sama.
- Setelah itu, kembali menghadap ke arah matahari terbit seraya berdoa kepada Tuhan dengan mengharap hajat bisa terkabulkan. Sebelum mengutarakan hajat dalam hati, maka perlu mengheningkan cipta terlebih dulu selama beberapa waktu.
Dan jika hal tersebut diyakini sepenuh hati, maka akan terbukti dapat menetralkan energi penghalang kebahagiaan menjadi energi positif yang berangsur-angsur menuntaskan masalah yang ada dan segera mendatangkan hajat yang diharapkan. Namun disini tetaplah dengan catatan bahwa semua itu hanya jika Tuhan mengizinkannya.
Bagaimana, sangat menarik bukan? Nah, jadi itulah informasi yang bisa kami sampaikan pada artikel kali ini yang membahas mengenai cara mengamalkan aksara jawa dibalik. Semoga kehadiran artikel ini bisa membantu menjawab pertanyaan kamu, ya!