Jenis-Jenis Cairan Infus dan Kegunaannya Untuk Medis
--
Baca juga: Download Contoh Susunan Acara Grand Opening Cafe Format PDF/Doc Gratis
Baca juga: Cara Memasang Speaker Main 4 Ohm yang Benar Paling Mudah dan Praktis
Baca juga: Cara Membuat Pewangi Ruangan Dari Downy yang Manjur Buat Hilangkan Bau Tak Sedap di Rumah
- Untuk pasien yang mengalami kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi karena sakit atau melakukan aktivitas secara berlebihan.
- Untuk pengobatan yang disebabkan oleh infeksi dengan memakai antibiotik.
- Untuk pengobatan kemoterapi.
Jenis Cairan Infus dan Kegunaannya
Dalam beberapa kondisi pasien membutuhkan cairan infus yang ditangani langsung oleh dokter dan perawat. Karena ada cukup banyak kondisi yang memerlukan terapi infus, maka ada banyak pula jenis cairan infus yang biasa digunakan di rumah sakit.
Akan tetapi pada dasarnya cairan infus dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu cairan infus kristaloid dan koloid. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai macam-macam cairan infus.
Cairan Infus Kristaloid
Kristaloid merupakan cairan infus yang sering digunakan dalam perawatan medis. Cairan jenis ini memiliki kandungan natrium glukonat, natrium klorida, natrium asetat, dan magnesium klorida. Cairan kristaloid mempunyai partikel-partikel kecil yang dapat berpindah dari aliran darah ke dalam sel-sel dan jaringan tubuh dengan mudah.
Cairan infus kristaloid biasa dimanfaatkan untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit dalam tubuh pasien. Di samping itu kristaloid juga berfungsi untuk menyeimbangkan pH, menghidrasi tubuh yang kekurangan cairan, serta sebagai cairan resusitasi untuk menyelamatkan nyawa seseorang.
Cairan kristaloid ini terbagi menjadi beberapa macam. Seperti cairan infus saline, ringer laktat, dan dextrose. Berikut penjelasan singkat masing-masing jenis tersebut.