Cara Membangun Rumah Walet: Syarat dan Konstruksi yang Tepat
--
Syarat Konstruksi Rumah Walet
Kontruksi rumah walet yang ideal harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut:
-
Jarak tinggi plafon setidaknya harus 4 m dari tanah.
-
Ruangan memiliki ukuran minimal 4 m x 4 m atau kelipatannya.
-
Jarak lubang masuk minimal 40 cm dari plafon dan tidak boleh lebih dari 80 cm.
-
Jarak lebar antar tiang yang ada dalam ruangan adalah sekitar 2,5 sampai 4 m.
-
Tebal sirip yang dipasang idealnya adalah 3 cm dengan ketebalan 15 cm.
-
Lubang antar ruangan harus memiliki ukuran minimal 60 x 60 cm.
-
Dalam rumah sarang walet sangat tidak disarankan untuk memasang banyak tiang supaya tidak menganggu arus terbang burung walet.
-
Sistem pemasangan sirip harus dilakukan secara tepat. Jika ingin menggunakan sistem lajur, maka posisi sirip harus melintang terhadap lubang masuk.
-
Bagian atap akan lebih bagus jika tidak menggunakan talang air. Disarankan untuk menggunakan sistem genting langsung supaya air hujan bisa jatuh secara langsung di sisi rumah. Dengan menggunakan sistem ini maka resiko terjadinya kebocoran bisa diminimalisir.
-
Proses pemasangan plafon harus benar-benar rata, dalam hal ini juga tidak diperbolehkan jika dibuat dari bahan yang berlubang. Hal ini karena nantinya akan sangat menganggu kenyamanan burung walet.
-
Ukuran rumah walet yang ideal adalah 8 x 16 m dengan sistem satu kamar. Dengan menggunakan ukuran ini, per lantai bisa menghasilkan hingga 20 kg sarang walet. Sedangkan ukuran rumah walet untuk sistem los yang paling ideal adalah 4 m x 8 m, yang dapat menghasilkan sarang sekitar 5 kg.
-
Rumah walet harus jauh dari binatang penganggu seperti kecoa, tikus, dan tokek.
Baca juga: Makna Kain Mori PSHT, Melambangkan Kesucian Hati Serta Rasa Berserah Diri Kepada Allah Swt
Baca juga: Kain Mori PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) : Sejarah Singkat dan Artinya
Baca juga: Cara Pakai Serum Mimi White AHA yang Baik dan Benar, Jangan Keliru! Bisa Jadi Iritasi