Kerusuhan Peru Tewaskan 45 Orang Demonstran yang Menuntut Dina Boluarte Mundur Untuk Pemilihan Baru
--
ASCOMAXX.com - Sebuah berita viral kembali mengegerkan warganet. Diberitakan media sosial tengah diwarnai oleh trending terkait Kerusuhan Peru yang viral dan menarik simpati dunia internasional. Cek informasi selengkapnya melalui artikel kali ini.
Protes sebulan terakhir, menyerukan Dina Boluarte mundur dan menyerukan pemilihan baru. Protes telah dipicu oleh penggulingan mantan Presiden sayap kiri Pedro Castillo yang dramatis pada 7 Desember, setelah ia mencoba menutup Kongres dan mengkonsolidasikan kekuasaan.
Korban tewas mencapai 45 orang. Kelompok hak asasi manusia menuduh polisi dan tentara menggunakan senjata api yang mematikan dalam protes tersebut. Polisi mengatakan para pengunjuk rasa telah menggunakan senjata dan bahan peledak rakitan.
Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalanan di ibu kota Peru, Lima, pada Kamis (19/1/2023), meluapkan kemarahan akibat jumlah korban tewas yang meningkat sejak kerusuhan meletus pada bulan lalu.
Pihak kepolisian Peru memperkirakan massa yang turun ke jalan berjumlah sekitar 3.500 orang, tetapi ada juga spekulasi lain yang menyebut jumlah orang dalam protes itu lebih 7.000 orang.