20+ Kumpulan Kata PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Sadis Untuk Story WA 2023, Bagikan Ini ke Rekan Sejawatmu!

--

• Ojo Rumongso Biso Ning Sing Biso Rumungso. (Jangan merasa bisa, namun juga harus bisa merasakan)
• Ngunduh Wohing Pakarthi. (Siapa yang berbuat pasti akan menerima hasil perbuatannya)
• Sukeng tyas yen den hita. (Suka/bersedia menerima nasihat)
• Suro Diro Joyo Diningrat Lebur Dening Pangastuti. (Segala kesempurnaan hidup dapat diluluhkan dengan budi pekerti luhur)
• Jer Basuki Mawa Beya. (Segala kesuksesan membutuhkan pengorbanan)
• Kridhaning ati ora bisa mbedhah kuthaning pesthi. (Gejolak jiwa (seharusnya) tidak mengubah kepastian)
• Tega Larane, Ora Tego Patine. (Tega melihat sakitnya, tidak tega melihat matinya.)

Baca juga: Makna Bunga Terate pada PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate), Simbol Kesetiaan dan Harmoni

Baca juga: Download Wallpaper Kartun PSHT Terbaru dan Terkeren, Viral di TikTok Ikuti Tren Terkini

Baca juga: Lirik Lagu Kekal Abadi PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate), Terbanglah Tinggi Tanpa Saling Menjatuhkan

• Budhi Dayane Manungso Tan Keno Ngluwihi Kodrate Sing Maha Kuwoso. (Segala daya upaya manusia tidak akan bisa melebihi ketentuan Tuhan Yang Maha Kuasa)
• Sopo suci adoh saka bebaya pati. (Siapa yang mempunyai pemikiran terpuji pasti akan di jauhkan dari segala macam mara bahaya)
• Seja ala seja pati. (Memiliki niat buruk di hati, maka akan mendapatkan hal yang sepadan)
• Untuk mengetahui dan mengukur seberapa bijaknya dirimu, lihatlah seberapa besar keinginanmu belajar dari kesalahan yang pernah diperbuat.
• Sepi ing Pamrih Rame ing Gawe, Banter tan Mbancangi, Dhuwur tan Ngungkuli. (Bekerja dengan giat tanpa pamrih, cepat tanpa mendahului dan tinggi tanpa menandingi)
• Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan. (Jangan sakit hati kala musibah menimpa, jangan susah kala kehilangan)
• Aja Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo. (Jangan tergoda kemewahan, jangan mudah mendua agar semangat tidak kendur)
• Suro Diro Joyo Diningrat Lebur Dening Pangastuti. (Segala kesempurnaan hidup (Kesaktian, Kepandaian, Kejayaan, dan Kekayaan) tetap kalah jika dibandingkan dengan budi pekerti yang luhur)