Tuesday 17th of September 2024

Mengenal Tari Bedhaya Ketawang: Sejarah, Makna dan Filosofis, Tujuan, Pertunjukan, Pola Lantai

×

Mengenal Tari Bedhaya Ketawang: Sejarah, Makna dan Filosofis, Tujuan, Pertunjukan, Pola Lantai

--

ASCOMAXX.com – Artikel berikut ini adalah informasi mengenai Tari Bedhaya Ketawang yang tidak boleh kamu lewatkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya!

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki ratusan pulau dari Sabang hingga merauke. Di antara pulau-pulau tersebut, terdapat beberapa pulau besar, yang mana salah satunya adalah Pulau Jawa.


Pulau ini juga terkenal dengan budaya yang mana terdapat beberapa suku yang mendiami wilayah tersebut. Dari suku-suku tersebut tentunya memiliki kesenian daerah yang diturunkan. Biasanya kesenian daerah yang populer dan masih ada hingga saat ini adalah kesenian tari.

Baca juga: Mengenal Tari Krincing Nogiren Budaya Non Benda Indonesia yang Hadirkan Gerakan Indah: Sejarah, Pecipta, dan Tujuannya

Baca juga: Viral! Video Darja Tuschinski Asli Sampai Diusir Pacalang, Bule Jerman Tiba-Tiba Muncul Tanpa Busana di Pentas Tari Bali!

Baca juga: Pola Lantai Tari Indang atau Tari Dindin Badindin Khas Tanah Pariaman Provinsi Sumatera Barat

Tari Bedhaya Ketawang merupakan suatu tarian khusus yang dianggap sakral sebagai lambang kebesaran raja. Tarian ini adalah tari tradisional keraton yang sarat makna dan memiliki hubungan yang erat dengan upacara adat, religi, serta percintaan Raja Mataram dengan Kanjeng Ratu Kidul.

Ini merupakan suatu tarian sakral atau tarian pusaka yang hanya dipertunjukkan ketika penobatan atau Tinggalandalem Jumenengan ISKS Paku Buwana (upacara peringatan kenaikan takhta raja). Bedhaya Ketawang ini mengisahkan tentang dalam pertapaan Panembahan Senopati yang bertemu dan bercinta dengan Ratu Kencanasari atau yang lebih dikenal dengan nama Kanjeng Ratu Kidul yang kemudian menjadi cikal bakal tarian Bedhaya Ketawang.

Tari Bedhaya Ketawang menjadi tarian sakral yang suci karena menyangkut ketuhanan: segala sesuatu tidak akan terjadi tanpa kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Ketawang melambangkan sesuatu yang tinggi, suci, dan tempat tinggal para dewa. Penarinya dilambangkan seperti letak bintang kalajengking yang jumlahnya tujuh hingga sembilan orang yang memakai kostum senada. Menurut kepercayaan, Kanjeng Ratu Kidul akan hadir dan ikut menari sebagai penari ke-10.

Sumber:

UPDATE TERBARU