Tari Bedhaya Ketawang Berasal Dari, Temukan Jawaban di Sini: Sebuah Tarian Sakral yang Jadi Tradisi Wajib di Keraton
--
ASCOMAXX.com - Di bawah ini akan kami sampaikan mengenai informasi terkait jawaban dari pertanyaan mengenai tari bedhaya ketawang berasal dari mana, yang wajib kamu ketahui. Buat kamu yang sudah tak sabar ingin mengetahuinya, yuk simak selengkapnya artikel berikut ini, ya.
Tarian merupakan salah satu jenis kesenian yang menampilkan gerakan-gerakan indah dan cantik dari setiap anggota tubuhnya. Mulai dari tangan, kaki, bahu, jari, bahkan hingga lirikan mata.
Berbagai gerak tubuh ini berpadu menjadi satu hingga membentuk suatu keindahan.Secara umum unsur utama dalam tari adalah gerakan. Inilah yang menjadi keunikan dalam seni tari, di mana gerakan yang dihasilkan menjadi produk utama yang bisa dinikmati oleh penonton. Tapi, tidak hanya gerak tubuh, terdapat beberapa unsur utama lain yang tak kalah penting.
Baca juga: Lagu Pengiring Tari Indang: Dindin Badindin oleh Elly Kasim dan Tiar Ramon
Baca juga: Kostum Busana Tari Indang Sederhana, Mudah Diikuti Untuk Pentas Sekolah
Baca juga: Urutan Gerakan Tari Indang yang Baik dan Benar, Cocok Untuk Pentas Acara Kemerdekaan!
Ini merupakan suatu tarian sakral atau tarian pusaka yang hanya dipertunjukkan ketika penobatan atau Tinggalandalem Jumenengan ISKS Paku Buwana (upacara peringatan kenaikan takhta raja). Bedhaya Ketawang ini mengisahkan tentang dalam pertapaan Panembahan Senopati yang bertemu dan bercinta dengan Ratu Kencanasari atau yang lebih dikenal dengan nama Kanjeng Ratu Kidul yang kemudian menjadi cikal bakal tarian Bedhaya Ketawang.
Tari Bedhaya Ketawang menjadi tarian sakral yang suci karena menyangkut ketuhanan: segala sesuatu tidak akan terjadi tanpa kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Ketawang melambangkan sesuatu yang tinggi, suci, dan tempat tinggal para dewa. Penarinya dilambangkan seperti letak bintang kalajengking yang jumlahnya tujuh hingga sembilan orang yang memakai kostum senada. Menurut kepercayaan, Kanjeng Ratu Kidul akan hadir dan ikut menari sebagai penari ke-10.