Saturday 23rd of November 2024
×

Cara Membedakan Frekuensi Audio dengan Mudah, Ketahui Fungsinya Disini!

Cara Membedakan Frekuensi Audio dengan Mudah, Ketahui Fungsinya Disini!

--

- Sub-bass (20Hz - 60Hz): Frekuensi ini biasanya digunakan untuk subwoofer, dan speaker seperti Martin dan G-sub yang memiliki ruang yang lebih besar cocok untuk frekuensi ini. Frekuensi ini sering disebut "Glerrr."

- Bass (60Hz - 200Hz): Frekuensi ini digunakan untuk nada bass yang kuat, biasa disebut "njeduk." Speaker jenis turbo atau horn folded seperti 1850 cocok untuk frekuensi ini.


- Low Mid (200Hz - 600Hz): Frekuensi ini cocok untuk speaker berukuran 15".

- Mid (600Hz - 3KHz): Frekuensi ini digunakan untuk karakter suara tengah dan seringkali digunakan pada speaker berukuran 10".

High Mid (3KHz - 8KHz): Frekuensi ini biasanya digunakan untuk tweeter dengan voice coil yang sedikit besar, sekitar 100-300 watt.

- High (8KHz - 20KHz): Frekuensi tinggi ini umumnya digunakan untuk tweeter kecil atau super tweeter.

Baca juga: Ukuran dan Skema Box Speaker Hog Scoop 18 Inch, Audio Lapangan yang Super Mantap

Baca juga: Skema Filter Subwoofer IC 4558, Suara Bass Audio Jadi Lebih Nendang dan Empuk!

Baca juga: Cara Merekam Layar Samsung Galaxy A32 dengan Audio, Gampang Banget dan 100% Work

Memahami berbagai jenis frekuensi ini membantu kita dalam pemilihan speaker yang sesuai dengan karakteristik suara yang diinginkan dalam situasi tertentu. Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan, semoga bisa bermanfaat. 

Sumber:

UPDATE TERBARU