Mengenal Bale Daja Bali: Pengertian, Filosofi, dan Sejarah Singkat
--
ASCOMAXX.com - Pada artikel kali ini kami akan memberikan ringkasan informasi yang akan membahas tentang Bale Daja Bali. Silahkan simak pembahasan secara lengkapnya berikut ini.
Bali, pulau surga di Indonesia, selalu dikenal dengan kekayaan budaya dan arsitektur tradisionalnya yang indah. Salah satu unsur yang mencerminkan keindahan ini adalah "Bale Daja," yang merupakan sebuah bangunan tradisional Bali. Saat ini, tren arsitektur telah berkembang, menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan gaya minimalis. Inilah yang dikenal sebagai "Bale Daja Bali Minimalis," yang menciptakan paduan yang menarik antara warisan budaya dan estetika modern.
Baca juga: Mengenal Tari Bedhaya Ketawang: Sejarah, Makna dan Filosofis, Tujuan, Pertunjukan, Pola Lantai
Baca juga: Kenapa Permusuhan PSHT dan Pagar Nusa Terjadi? Begini Cerita Sejarahnya!
Mengenal Bale Daja Bali
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang Bale Daja Bali Minimalis, mari kita pahami apa itu Bale Daja. Bale Daja adalah salah satu jenis bangunan tradisional Bali yang biasanya digunakan sebagai ruang pertemuan atau ruang keluarga. Bale Daja memiliki ciri khas atap tumpang tiga yang indah dan dinding terbuka dengan kolom-kolom kayu yang elegan. Bangunan ini dirancang untuk memfasilitasi sirkulasi udara yang baik dan menciptakan nuansa alam yang tenang di dalamnya.
Filosofi Bale Daja Bali
1. Keseimbangan dan Harmoni: Salah satu prinsip utama dalam filosofi Bale Daja adalah keseimbangan dan harmoni. Bangunan ini dirancang dengan cermat untuk menciptakan keseimbangan antara unsur-unsur seperti atap, kolom, dan dinding. Keseimbangan ini mencerminkan konsep Tri Hita Karana, yaitu hubungan harmonis antara manusia dengan alam, manusia dengan sesama, dan manusia dengan Tuhan.