Memahami Frekuensi Sub Low, Mid, dan High: Pengertian, Ciri, dan Cara Mengidentifikasinya
--
2. Low Frequency (Low)
Frekuensi low, atau sering disebut sebagai "low-end," berkisar dari sekitar 60 Hz hingga 250 Hz. Ini adalah frekuensi yang menyediakan dasar untuk banyak instrumen musik seperti bass gitar, drum, dan vokal laki-laki. Frekuensi ini membantu memberikan kerangka dan keberatan pada musik.
Cara mengidentifikasi frekuensi low:
- Anda akan mendengar suara yang lebih dalam daripada frekuensi tengah dan tinggi.
- Suara ini memberikan substansi pada musik, tetapi tidak sekuat sub-bass.
- Instrumen bass dan vokal laki-laki sering beroperasi dalam rentang ini.
3. Mid Frequency (Mid)
Frekuensi tengah, atau "mid," berada dalam rentang sekitar 250 Hz hingga 2 kHz. Ini adalah rentang yang penting dalam musik karena banyak instrumen melodi, seperti gitar, keyboard, dan vokal perempuan, beroperasi dalam rentang ini. Frekuensi ini membantu mendefinisikan karakteristik suara dan melodi dalam musik.
Cara mengidentifikasi frekuensi mid:
- Suara ini lebih jelas dan terang daripada frekuensi rendah.
- Instrumen melodi seperti gitar dan vokal sering menonjol dalam frekuensi ini.
- Ini adalah frekuensi yang memungkinkan kita untuk mengidentifikasi detail dalam musik.
Baca juga: Skema Preamp Mic IC 4558 Lengkap Dengan Cara Merakitnya, Bikin Audio Speaker Makin Nyus
Baca juga: Cara Mengatasi Power Audio Mobil Mati Mendadak, Tak Perlu Panik Panggil Tukang Service
Baca juga: Penyebab Power Audio Mobil Mati atau Putus-Putus, Simak Ini Sebelum Beli Baru
4. High Frequency (High)
Frekuensi tinggi, atau "high," berkisar dari sekitar 2 kHz hingga 20 kHz. Ini adalah frekuensi yang menyediakan detail dan kecerahan dalam musik. Instrumen seperti cymbal, treble pada gitar, dan vokal perempuan tinggi beroperasi dalam frekuensi ini.
