Friday 15th of November 2024
×

Pengertian Mantra Bahasa Sunda Beserta Jenis-jenis Lengkapnya!

Pengertian Mantra Bahasa Sunda Beserta Jenis-jenis Lengkapnya!

--

4. Ciri lainnya yang terkait dengan konvensi puisi adalah penggunaan rima dalam mantra. Rima-rima ini dapat dianalisis berdasarkan wirahma mantra, purwakanti mantra, dan pengulangan kata dalam isi mantra.

Misalnya:


Wirahma mantra

Asihan aing / si burung pundung 5/5
Maung pundung / datang amum 4/4

Purwakanti dina mantra.
Asihan aing (a jeung i)
Pengulangan kata
Maung pundung datang amum
Badak galak datang depa
Oray laki datang numpi (datang)

5. Adanya campuran kode bahasa dalam mantra yang ada di wilayah Priangan dan Baduy. Bahasa Jawa (dialek Cirebon dan dialek Banten) diserap sepenuhnya atau disesuaikan dengan bahasa Sunda dalam beberapa mantra seperti Kidung Ngambah Alas, Kidung Rempak Baya, dan Asihan Kinasihan.

Demikian pula, pengaruh bahasa Arab, yang umumnya digunakan dalam doa Islami, terlihat jelas dalam beberapa mantra.

Jenis-jensi Mantra Sunda

Dilihat dari segi kontennya, mantra dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Mantra yang digunakan untuk tujuan keselamatan atau kemaslahatan, seperti untuk menyembuhkan penyakit seseorang atau melindungi kebun dari hama.

2. Mantra yang digunakan untuk mencelakakan orang lain, seperti teluh.

Ditilik dari fungsinya, mantra dapat dibagi menjadi enam kategori, yakni:

1. Jangjawokan,
2. Asihan,
3. Jampe,
4. Ajian,
5. Singlar, dan
6. Rajah.

Baca juga: Mantra atau Niat Puasa Ngebleng Selama 3 Hari 3 Malam Tanpa Makan, Minum, dan Tidur

Baca juga: Cara Memasang Susuk Untuk Kekuatan dan ilmu Kebal: Mulai Mantra, Bahan, hingga Cara Memasang Sendiri

Baca juga: Mantra atau Niat Puasa Ngebleng Selama 3 Hari 3 Malam Tanpa Makan, Minum, dan Tidur

Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan mengenai jenis-jenis matra Bahasa Sunda yang biasa digunakan untuk sesuatu yang magis. Sekian informasi yang dapat kami bagikan, semoga bisa bermanfaat dan selamat mencobanya. 

Sumber:

UPDATE TERBARU