Apa Perbedaan PSHT 16 dan 17? Dilihat dari Aspek Sejarah, Wilayah, Hingga Sistem Latihan
--
Untuk menambah informasi, PSHT adalah sebuah organisasi pencak silat yang tergabung dan salah satu yang turut mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada tanggal 18 Mei 1948 silam.
Baca juga: Download Teks Pembukaan Acara Arisan RT Format PDF, Agar Acara Berjalan dengan Baik dan Lancar
Baca juga: Teks Sambutan Ketua Arisan dalam Bahasa Jawa Singkat dan Sopan Untuk Berbagai Lingkup Acara
Perbedaan PSHT 16 dan 17
Melansir dari berbagai sumber, PSHT 16 didirikan pada tahun 1963 di Surabaya dan dianggap sebagai “kelangkaan”. Itu berarti bahwa organisasi ini hanya menerima anggota yang berasal dari keturunan Tionghoa-Indonesia.
Sedangkan, PSHT 17 didirikan 17 tahun kemudian di Jakarta dan menerima anggota dari semua suku dan keturunan. Meskipun keduanya adalah organisasi yang berdiri sendiri, PSHT 17 dianggap “menyatukan” PSHT 16 dengan menerima anggota dari berbagai latar belakang.
Untuk perbedaan dari PSHT 16 dan 17 adalah sebagai berikut:
- PSHT 16 didirikan pada tahun 1919 oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo sedangkan PSHT 17 didirikan pada tahun 1922 oleh Ki Ageng Pengging. Dengan demikian, PSHT 16 lebih tua dibandingkan dengan PSHT 17.
- PSHT 16 awalnya terdapat di Madiun sementara PSHT 17 berasal dari Yogyakarta. Kini keduanya memiliki cabang di berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri.
- PSHT 16 memiliki ciri khas gerakan yang lebih halus dan elegan sementara PSHT 17 lebih cenderung ke arah praktis dan bebas gaya. Hal ini disebabkan oleh perbedaan latar belakang pendirinya yang berbeda.
- Meskipun keduanya mempunyai dasar yang sama dari latihan Setia Hati, tetapi mereka memiliki perbedaan dalam sistem latihan dan cara mengajarnya.
- Setia Hati Terate 16 lebih menonjolkan unsur seni dalam gerak-gerak silatnya, sementara Setia Hati Terate 17 lebih menekankan pada teknik-teknik bela diri yang efektif.