Tuesday 24th of December 2024
×

Mengenal Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil yang Wajib Diketahui, Kini Bisa Dilakukan di Puskesmas: Tujuan, Prosedur, Biaya

Mengenal Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil yang Wajib Diketahui, Kini Bisa Dilakukan di Puskesmas: Tujuan, Prosedur, Biaya

--

Filosofi Asuhan Antenatal

a. Kehamilan dan persalinan merupakan proses alamiah (normal) dan bukan proses patologis, tetapi kondisi normal dapat menjadi patologi/abnormal.
b. Setiap perempuan berkepribadian unik, di mana terdiri atas biopsikososial yang berbeda, sehingga dalam memperlakukan klien satu dengan yang lainnya juga berbeda dan tidak boleh disamakan
c. Mengupayakan kesejahteraan perempuan dan bayi baru lahir. Ini dapat dilakukan dengan berbagai upaya baik promosi kesehatan melalui penyuluhan atau konseling, maupun dengan upaya preventif misalnya pemberian imunisasi TT ibu hamil dan tablet tambah darah.
d. Perempuan mempunyai hak memilih dan memutuskan tentang kesehatan, siapa dan di mana mendapatkan pelayanan kesehatan.
e. Fokus asuhan kebidanan adalah untuk memberikan upaya preventif (pencegahan) dan promotif (peningkatan kesehatan).
f. Mendukung dan menghargai proses fisiologi, intervensi dan penggunaan teknologi dilakukan hanya atas indikasi.

Baca juga: Download Template Contoh Surat Keterangan Tidak Hamil yang Baik dan Benar dengan Format PDF/DOC


Baca juga: Link Download Template Contoh Surat Keterangan Hamil dari Bidan Format PDF/Word Gratis

Baca juga: Biaya Membuat Surat Keterangan Hamil dari Bidan di Puskesmas, Untuk Menjelaskan Kondisi Ibu dan Anak

Lingkup Asuhan Kehamilan

Dalam memberikan asuhan kepada ibu hamil, bidan harus memberikan pelayanan secara komprehensif atau menyeluruh. Adapun lingkup asuhan kebidanan pada ibu hamil meliputi:

a. Mengumpulkan data riwayat kesehatan dan kehamilan serta menganalisis tiap kunjungan/pemeriksaan ibu hamil.
b. Melaksanakan pemeriksaan fisik secara sistematis dan lengkap.
c. Melakukan penilaian pelvik, ukuran dan struktur panggul.
d. Menilai keadaan janin selama kehamilan termasuk denyut jantung janin dengan fetoskop/pinard dan gerakan janin dengan palpasi.
e. Menghitung usia kehamilan dan hari perkiraan lahir (HPL).
f. Mengkaji status nutrisi dan hubungan dengan pertumbuhan janin.
g. Mengkaji kenaikan berat badan ibu dan hubungannya dengan komplikasi.
h. Memberi penyuluhan tanda-tanda bahaya dan bagaimana menghubungi bidan.
i. Melakukan penatalaksanaan kehamilan dengan anemia ringan, hiperemesis gravidarum tingkat I, abortus iminen dan preeklampsia ringan.
j. Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara mengurangi ketidaknyamanan kehamilan.
k. Memberi Imunisasi TT bagi ibu hamil
l. Mengidentifikasi atau mendeteksi penyimpangan kehamilan normal dan penanganannya termasuk rujukan tepat pada: kurang gizi, pertumbuhan janin tidak adekuat, PEB dan hipertensi, perdarahan pervaginam, kehamilan ganda aterm, kematian janin, oedema yang signifikan, sakit kepala berat, gangguan pandangan, nyeri epigastrium karena hipertensi, KPSW, Persangkaan Polihidramnion, DM, kelainan kongenital, hasil laboratorium abnormal, kelainan letak janin, infeksi ibu hamil seperti infeksi menular seksual,vaginitis, infeksi saluran kencing.
m. Memberikan bimbingan dan persiapan persalinan, kelahiran dan menjadi orang tua.
n. Bimbingan dan penyuluhan tentang perilaku kesehatan selama hamil seperti nutrisi, latihan, keamanan, kebiasaan merokok.
o. Penggunaan secara aman jamu atau obat-obatan tradisional yang tersedia.

Sekian ringkasan informasi yang dapat kami sampaikan kepada kalian semua yang membahas mengenai asuhan kebidanan pada ibu hamil. Semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat ya.

Sumber:

UPDATE TERBARU